PERANCANGAN SAMPEL ATRIBUT U/ PENGUJIAN PENGENDALIAN
Sampling atribut dlm pengujian pengendalian digunakan hanya bila ada alur bukti dokumen dlm pelaksanaan prosedur pengendalian. Prosedur tersebut meliputi, prosedur otorisasi, dokumen dan catatan, dan pengecekan secara independen. Tahapan dlm rencana sampling statistik u/ pengujian pengendalian adalah :
- Menentukan tujuan audit
- Merumuskan populasi dan unit sampling
- Menetapkan atribut2
- Menentukan ukuran sampel
- Menentukan metoda pemilihan sampel
- Melaksanakan rencana sampling
- Mengevaluasi hasil sampel
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
U/ dapat menentukan suatu ukuran sampel bagi setiap atribut/pengendalian yg akan diuji, auditor harus merumuskan suatu nilai berupa angka u/ setiap faktor berikut ini :
- Resiko penetapan resiko pengendalian terlalu rendah
- Tingkat deviasi bisa ditoleransi
- Tingkat deviasi populasi diharapkan
Tabel Ukuran Sampel
Cara penggunaan tabel tersebut adalah sbb :
- Memilih tabel yg sesuai dengan resiko yg ditetapkan u/ penentuan resiko pengendalian terlalu rendah
- Menetapkan kolom yg sesuai dengan tingkat deviasi yg bisa ditoleransi yg telah ditetapkan
- Menetapkan baris yg berisi tingkat deviasi populasi yg diharapkan
- Membaca ukuran sampel yg terletak pada persilangan antara koloom dan baris yg ditetapkan pada tahap 2 dan 3 di atas.
Menetapkan Pengambilan Sampel Atribut Secara Statistik dan Mengevaluasi Hasilnya
Melaksanakan sampel berarti melakukan pengambilan unsur-unsur yg terpilih u/ menjadi sampel dan melakukan pengujian pengendalian terhadap unsur tersebut. Mengevaluasi hasilnya berarti menentukan apakah sampel mendukung/tidak mendukung resiko pengendalian direncakan berdasarkan frekuensi deviasi dari pengendalian yg diobservasi dlm sampel.
Â
MELAKSANAKAN RENCANA SAMPEL
Setelah rencana sampling dirancang, unsur2 sampel dipilih dan diperiksa u/ menentukan sifat dan frekuensi deviasi dari pengendalian yg telah ditetepkan.