Mohon tunggu...
Johanes Seto
Johanes Seto Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Semester 3, disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit

4 November 2015   21:55 Diperbarui: 4 November 2015   22:10 6443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

MENDAPATKAN PEMAHAMAN TENTANG BISNIS DAN BIDANG USAHA KLIEN

Agar dapat membuat perencanaan audit secara memadai, auditor harus memeliki pengetahuan tentang bisnis kliennya agar memahami kejadian, transaksi, dan praktik yg mempunyai pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan. Auditor harus mengetahui hal-hal berikut :

MENDAPATKAN PEMAHAMAN TENTANG BISNIS&BIDANG USAHA KLIEN

MENETAPKAN STRATEGI AUDIT AWAL UNTUK ASERSI-ASERSI PENTING

MENDAPATKAN PEMAHAMAN TENTANG SPI KLIEN

MENETAPKAN PERTIMBANGAN AWAL TENTANG MATERIALITAS

MELAKSANAKAN PROSEDUR ANALITIS

MEMPERTIMBANGKAN RISIKO AUDIT

 

  • Jenis usaha, jenis produk&jasa, lokasi perusahaan, dan karakteristik operasi perusahaan.
  • Jenis industri, dan mudah tidaknya industri terpengaruh oleh kondisi ekonomi, serta praktik dan kebijakan yg lazim dalam industri tersebut.
  • Ada tidaknya transaksi-transaksi yg memiliki hubungan istimewa.
  • Peraturan pemerintah yg berpengaruh terhadap perusahaan dan industri.
  • SPI perusahaan.
  • Laporan-laporang yg harus disampaikan kepada instansi tertentu, misalnya ke Bappam.

Mereview Kerta Kerja Tahun Lalu

Dalam penugasan audit ulangan, auditor bisa memperoleh pengetahuan tentang klien dengan cara mereview kertas kerja tahun lalu. Sebagai contoh, klien memiliki SPI yg lemah dan masih terus berlangsung, adanya program pensiun yg rumit, dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun