Mohon tunggu...
Johan Purnama
Johan Purnama Mohon Tunggu... -

Deputy Director AIFIS-Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Rush Money 25

24 November 2016   10:50 Diperbarui: 24 November 2016   11:06 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Geger rush money di republik ini sudah berlangsung beberapa minggu, mulai dari menteri, pengusaha, polisi, anak kuliahan, karyawan berdasi, semua kalang kabut membicarakannya.

Dulu memang pernah terjadi penarikan uang rame-rame di bank oleh nasabahnya, yang terjadi ya memang banknya pada "dedhel dhuwel" kekurangan likuiditas, lha wong hidupnya bank itu ya memang dari duit nasabah.

Bagi buruh harian lepas seperti saya Rush Money itu memang saya lakukan tiap tanggal 25, karena tanggal itu adalah tanggal gajian, saat saya menulis tulisan ini adalah tanggal 24 November, artinya besok pagi uput-uput saya akan segera melakukan rush money dengan dibantu oleh isteri tercinta yang telah menyiapkan daftar nomor rekening tempat penampungan, seperti rekening anak untuk biaya kuliah, rekening orang tua buat biaya berobat, sampe rekening PLN, PAM, BPJS dan lain lain.

Himbauan Mbak MenKeu untuk tidak melakukan rush money, dengan sangat berat hati terpaksa tidak bisa saya ikuti, saya harus melakukan rush money pada tanggal 25, kalau tidak dilakukan maka saya tidak punya ongkos buat berangkat bekerja.

Bagi para penyeru rush money pada tanggal 25, ketahuilah tanpa sampeyan ajakpun, saya sudah melakukannya semenjak dari zaman dahulu kala.

Demikianlah adanya

j.purnama

pelaku rush money 25

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun