Mohon tunggu...
Jamal Jati Harun
Jamal Jati Harun Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita: Mahasiswa Asistensi Mengajar (UM) di MAN Kota Malang

20 Desember 2024   14:38 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:56 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar MAN 2 Kota Malang dari depan (Sumber: dokumentasi Pribadi)

Program Kegiatan Asistensi Mengjar di satuan pendidikan MAN 2 Kota Malang merupakan kegiatan yang sangat berkmakna bagi penulis dan sangat berarti selama berkegiatan penulis banyak mempelajari ilmu baik secara individu dan kerja sama tim dari kegiatan tersebutlah yang membentuk penulis untuk tidak terkejut saat terun di dalam dunia pendidikan melatih gimana caranya untuk berbicara di depan umum cara berkomunikasi dengan baik dan benar penulis juga mendapati pengalaman dimana ada salah satu wali murid yang bertanya tentang nilai peserta didik dan penulis menjawab dengan apa adanya dan sudah penulis konsultasikan dengan guru pamong alhamdulillah mendapat respon yang sangat baik karena berkaitan juga dengan di dunia tentang profesionalitas. Dengan hal tersebutlah penulis mempunyai landasan gimana berbicara dengan wali murid dan melatih gimaca cara untuk komunikasi dengan benar dan mejadikan hubungan yang baik dengan seluruh komunitas sekolah membina komunikasi yang hangat dan profesional dengan siswa, rekan guru, maupun orang tua sangat membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan siswa

Selain itu, penulis tidak menyangka bisa Asistensi Mengajar di satuan pendidikan MAN 2 Kota Malang di mana sekolah tersebut adalah sekolah terbaik se-Malang Raya dan se-Jawa Timur, ketika hari jum.at pertama kali ketika selesai mengaji kitab di akhiri dengan kata "selamat mengajar putra putri terbaik bangsa MAN 2 Kota Malang" hal ini yang membuat penulis agak kaget di mana memang Peserta didik dari MAN 2 Kota Malang memiliki kepintaran di atas rata-rata namun seiring berjalannya waktu penulis menyadari bahwa dalam smengemban tugas dalam Asistensi Mengajar di MAN 2 malang memerlukan waktu untuk menyesuaikan dan setiap kelas memiliki karakternya masing-masing, berkat amanah dari guru pamong penulis mendapatkan 2 kelas XE-1 dan XE-2  yang notabenenya rajin dan gampang untuk menerimanya dan 1 kelas Olimpiade di XE-7 hal ini yang membuat penulis dalam mengajar harus belajar lebih ekstra karena peserta didiknya aktif bertanya dan pertanyaan yang dilontarkan dalam mengajar di luar nalar mengingat materi sejarah bersifat multidimensional, dengan hal tersebutlah yang membuat penulis tahu bahwa setiap peserta didik memiliki cara masing masing dalam menelaah infromasi materi pembelajaran.

Tidak hanya pembelajaran semata penulis juga menekankan nilai-nilai sikap dalam ber-etika hal ini di terapakan ketika PH (nilai kejujuran) ataupun etika dalam pembelajaran dalam berargumen dan menjadi contoh yang baik bagi peserta didik MAN 2 Kota malang Sikap tidak hanya menjaga keharmonisan bagi peserta didik dan penulis namun juga dengan guru mahasiswa lain luar universitas dan dan mahasiswa AM seperjuangan ini menunjukakan nanti didalam dunia kerja apalagi di bidang pendidikan bahwa sikap atau cara berkomunikasi dan bekerja sama itu sangat penting.  Bapak Mochammad Ronaldy Aji Saputra, M.Pd. merupakan sosok inspirator bagi penulis dalam mendidik dan beretika bersikap, beliau mempunyai semangat muda mengetahui keadaan mahasiswa AM dan memiliki bahan bacaan yang banyak menurut saya beliau adalah guru sekaligus ustadz yang keren.

Masih banyak pengalaman yang didapat oleh penulis namun penulis rangkum yang inti dan dapat ditulis di laporan akhir ini mengingat satuan pendidikan yang sangat populer di kalangan masyarakat dan tidak hanya berfokus kepada ilmu pengetahuan semata tetapi juga dengan ilmu agama namun tidak menghilangkan keilmuwannya hal ini dibuktikan dengan prestasi yang selalu didapat oleh MAN di kancah nasional maupun internasional. Penulis sangat bersyukur Asistensi Mengajar di MAN 2 Kota Malang tempat di mana penulis ditempa dan memperbaiki diri menjadi lebih menjadi generasi yang berkontribusi dalam dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun