DEPOK- Suasana semarak yang dipenuhi oleh lautan manusia memadati setiap sudut Bazar UMKM di Universitas JGU. Bazar UMKM ini diselenggarakan selama tiga hari mulai dari tanggal 16-18 Oktober 2024. Universitas JGU menjadi saksi bisu betapa antusiasnya masyarakat terhadap acara ini. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua larut dalam kemeriahan bazar yang menawarkan beragam produk unik dan hiburan menarik.
Acara ini diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal. "Kami berharap acara ini tidak hanya bisa memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk mendukung para pelaku UMKM agar dapat memperluas pasar mereka," ujar alif.
Bazar ini diikuti oleh lebih dari beberapa stan yang menjajakan berbagai produk, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk fashion. Salah satu peserta bazar, mba allya, yang menjual produk makanan ringan khas daerah, menyatakan kegembiraannya bisa ikut serta dalam acara ini.Â
"Alhamdulillah, produk saya laris manis. Banyak pembeli yang tertarik dengan kue kering dan keripik singkong yang saya produksi sendiri. Acara seperti ini sangat membantu kami para pelaku usaha kecil untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas," ungkapnya.
"Selain stan UMKM, Kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan hiburan, seperti pentas musik lokal, lomba mewarnai untuk anak-anak, pertunjukan tari tradisional, dan ada juga perlombaan.'' Tegas alif. Acara ini menarik minat berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Banyak keluarga yang datang untuk menikmati suasana santai sambil mencicipi berbagai makanan yang dijual di bazar.
"Kegiatan ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi para pelaku usaha, tetapi juga membangun kebersamaan antar warga yang berada di sekitar kampus, dan saya sebagai mahasiswa merasa senang, karena pihak kampus mengizinkan para UMKM untuk membuka bazar disini" Ujar alif. Masyarakat terlihat saling berinteraksi dengan hangat, baik di stan-stan penjual maupun di area hiburan.
Dampak positif dari bazar ini juga dirasakan oleh pelaku usaha non-UMKM. Beberapa pemilik warung kopi dan makanan di sekitar lokasi bazar melaporkan peningkatan omzet selama acara berlangsung. Kehadiran ribuan pengunjung yang datang dari berbagai wilayah sekitar membuat suasana semakin ramai dan menggeliatkan perekonomian lokal.
Secara keseluruhan, bazar ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah kegiatan sederhana bisa berdampak besar dalam membangkitkan perekonomian lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H