Islandia Tidak Perlu Gelar Juara

Islandia merupakan negara yang terletak di barat laut Eropa dan sebelah utara samudera Atlantik. Negara ini beribukota di Reykjavík. Berbicara sepak bola, Islandia tentu saja bukan Negara yang diperhitungkan. Mereka kalah jauh di bandingkan Negara-negara hebat di dunia sepak bola lainnya. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa sepak bola bukanlah olahraga Nasional di Islandia. Olahraga yang paling digemari di Islandia yaitu Hand Ball atau Bola Tangan.

Federasi Sepak Bola Islandia sudah berdiri sejak tahun 1947 akan tetapi dengan usia federasi yang sudah cukup lama, prestasi sepak bola Islandia sepertinya tidak bergerak naik. Islandia hanya menjadi tim semenjana di Eropa. Mungkin nama Islandia sedikit terdengar di dunia sepak bola lewat nama salah satu bintang mereka yaitu Eidur Gudjhonsen yang pernah bermain untuk Chelsea dan FC Barcelona. Dapat di katakan bahwa nama Islandia kalah tenar dibanding nama seorang Eidur Gudjhonsen jika membahas sepak bola.

Setelah hampir 70 tahun dari berdirinya Federasi Sepak Bola dari negara yang tidak terdapat populasi nyamuk ini, akhirnya untuk pertama kali Islandia berhasil merasakan tempil di kejuaraan kelas dunia yakni Euro 2016 yang diselenggarakan di Perancis. Islandia berhasil lolos ke Euro 2016 setelah di babak kualifikasi mereka berhasil finish di peringkat kedua di bawah Rep. Ceska dengan mengumpulkan 20 poin. Berada di Grup A babak kualifikasi, Islandia berhasil menorehkan hasil 6 kali menang, 2 kali imbang, dan 2 kali kalah. Pencapaian tersebut sudah cukup untuk membuat Belanda harus melupakan Euro 2016.

Di Euro 2016, Islandia tergabung di grup F bersama Portugal, Austria, dan Hungaria. Dari semua negara yang tergabung di grup tersebut, Islandia masuk dalam negara yang tidak diunggulkan untuk sekedar lolos ke babak 16 besar. Namun apa yang di prediksikan oleh banyak penggemar sepak bola berhasil di patahkan oleh Aaron Gunnarsson dkk. Di Pertandingan perdana melawan Portugal mereka berhasil menahan imbang dengan skor 1-1 dan hasil yang sama kembali berhasil mereka raih saat berhadapan dengan Hungaria. Pada laga penentuan mereka mengalahkan Austria dengan skor 2-1. Islandia berhak lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai runner up grup F, berada di bawah Hungaria dan di atas Portugal yang hanya berhasil lolos sebagai peringkat tiga terbaik.

Aaron Gunnarsson Kapten Islandia di EURO 2016. Foto : theworldgame.sbs.com.au

Inggris yang difavoritkan sebagai juara Euro 2016 menjadi lawan mereka di babak 16 besar. Pertarungan Inggris vs Islandia ibarat David vs Goliath dimana David yang masih anak-anak dan berbadan kecil menantang Goliath yang berbadan besar dan kuat. Dalam pertandingan ini tentu saja Inggris berperan sebagai Goliath dan Islandia sebagai David. Seperti yang di ceritakan dalam cerita David vs Goliath dimana David keluar sebagai pemenang, hal yang sama juga terjadi di pertandingan  Inggris vs Islandia. Inggris yang dipenuhi pemain bintang yang banyak kita kenal lewat panggung Barclays Premier League bertekuk lutut dengan skor 2-1. Pencapaian spesial Tim Nasional Islandia akhirnya terhenti di babak 8 besar setelah di taklukan tuan rumah Prancis dengan skor 5-2.

Cerita manis Islandia di Euro 2016 terhenti di babak 8 besar namun apa yang ditunjukan oleh anak asuh Heimir Hallgrímsson dan Lars Lagerbäck ini sudah lebih dari cukup. Dari sebuah negara yang tidak diperhitungkan dalam persepakbolaan Eropa bahkan dunia, mereka berhasil membuktikan bahwa mereka bisa berbicara banyak di Euro 2016. Islandia tidak perlu gelar juara Euro 2016 karena berhasil mengalahkan Inggris di babak 16 besar sudah merupakan pencapaian luar biasa. Hal ini tercermin dalam penyambutan skuad Islandia yang berlaga di Euro 2016 ketika kembali di Negara mereka. Islandia di Euro 2016 akan selalu dikenang sepanjang pegelaran Piala Eropa di tahun-tahun selanjutnya. Tidak perlu pemain bintang dan tidak perlu juga liga yang hebat, Islandia berhasil membuktikan hal tersebut. 

Video Penyambutan Skuad Islandia Setelah dari EURO 2016 FRANCE