Italia memang tidak mampu berbicara banyak di EURO 2016 akan tetapi apa yang di capai oleh mereka sudah merupakan kejutan. Sebelum EURO 2016 di mulai Gli Azzurri bukan merupakan tim yang di unggulkan oleh banyak pengamat sepak bola.Â
Hal tersebut tidak lepas dari penampilan mereka yang kurang meyakinkan selama babak kualifikasi dan juga pertandingan persahabatan Internasional. Italia kalah beken di banding Negara-Negara lain seperti Jerman, Spanyol, Inggris, Belgia, dan tentu saja tuan rumah Prancis.Â
Seiring di mulainya EURO 2016, Tim Nasional Italia berhasil mengejutkan pecinta sepak bola lewat permainan yang terorganisir dengan baik. Mereka berhasil mengalahkan salah satu tim favorit juara Belgia dengan skor 2-0 kemudian Swedia dengan skor 1-0 sekaligus mengantarkan mereka menjadi juara grup.Â
Pencapaian mereka sepertinya akan berakhir di babak 16 besar karena mereka harus berhadapan dengan Spanyol. Ternyata Spanyol tidak cukup kuat untuk menghalangi jalan Italia karena gol dari Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle berhasil membenamkan permainan indah yang di usung Spanyol.Â
Tim Nasional Italia akhirnya harus mengakhiri petualangan mereka di Euro 2016 setelah Gianluigi Buffon dkk. harus mengakui keunggulan Tim Panser Jerman lewat adu penalti di babak perempat final.Â
Dalam laga yang berlangsung menegangkan tersebut, skuad arahan Antonio Conte berhasil menahan imbang 1-1 tim yang merupakan juara Piala Dunia 2014 tersebut hingga berakhirnya babak ektra time. Italia kalah 6-5 di babak adu penalti setelah tendangan pemain Jerman asal FC Koeln, Jonas Hector tidak dapat di halau oleh Gianluigi Buffon. Italia memang kalah namun kalah dengan kepala tegak.
Italia sudah lama di kenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola. Empat gelar Piala Dunia menjadi bukti sahih bahwa negara yang dikenal sebagai negeri spagheti tersebut sebagai unggulan di setiap kompetisi antar negara yang mereka ikuti. Jadi cukup aneh jika Italia tidak ditempatkan sebagai unggulan untuk menjuarai Euro 2016. Memang aneh namun hal ini cukup beralasan karena Italia seperti mengalami kemerosotan talenta di skuad mereka. Gelar besar terakhir yang diraih Italia yaitu Piala Dunia 2006 atau 10 tahun yang lalu.Â
Pada Piala Dunia 2006 Tim Nasional Italia di hiasi oleh nama-nama pemain hebat yang pada saat itu merupakan masa-masa keemasan mereka dalam bermain sepak bola. Setelah 2006 Tim Nasional Italia kalah di perempat final Euro 2008 dari Spanyol kemudian sebagai Juara bertahan Piala Dunia mereka tidak mampu lolos di penyisihan grup Piala Dunia 2010. Italia berhasil mencapai final di Euro 2012 namun skuad arahan Cesare Prandelli di bantai 4-0 oleh Spanyol. Dua tahun lalu di Piala Dunia Brasil 2014, Italia kembali gagal lolos dari penyisihan grup.
Saat menjuarai Piala Dunia 2006, Italia di huni pemain-pemain hebat. Lini pertahanan berisi nama-nama seperti Fabio Cannavaro, Alesandro Nesta, Marco Materazzi, Andrea Barzagli, Gianluca Zambrotta, Fabio Grosso, Massimo Oddo dan Christian Zaccardo yang tentu saja memberi rasa aman bagi Gianluigi Buffon di bawah mistar gawang Gli Azzurri.Â
Lini tengah yang merupakan elemen terpenting dalam sepak bola di isi oleh Gennaro Gatusso, Simone Perotta, Mauro Camoranesi, Danielle De Rossi, dan Andrea Pirlo yang merupakan gelandang-gelandang hebat. Di lini serang Italia di penuhi pemain yang sanggup meneror gawang lawan. Pemain-pemain tersebut yaitu Luca Toni, Alesandro Del Piero, Filipo Inzaghi, Alberto Gilardino, Vincenzo Iaquinta dan Franceso Totti.Â