Sungguh bersyukur bahwa kami tidak didukung oleh kalangan Islam garis keras yang sebenarnya mereka mengingkari dan sangat bertentangan doktrin mereka sendiri. Mengapa kami katakan demikian? Berikut ini uriannya:
Bertentangan dengan Doktrinnya Sendiri
Para pendukung Prahara yang berasal dari islam garis keras pastilah mengalami pertentangan dengan doktrinnya sendiri. Saya katakan para kader PKS yang berbasis salafi/wahabi dan para ormas Islam garis keras dan akar rumput yang dipaksa mendukung prahara karena takut elit partainya tak akan mendapat jatah kursi menteri.
Dibibir jika mereka ngumpul-ngumpul pasti mengagungkan Prabowo, tapi dihati kecilnya berontak. Berikut ini pemberontakan dalam dirinya:
- Kenapa saya harus dukung orang yang ibunya kristen?
- Kenapa saya harus dukung orang yang bukan dari firqah (golongan) Â sendiri?
- Kenapa saya harus dukung orang yang gak jelas agamanya dan tak berbahagia keluarganya karena sudah bercerai?
- Karena dalam Islam kesuksesan memimpin itu ditandai dengan sukses memimpin keluarga. Pernah baca hadist nabi. Laki-laki yang paling baik adalah yang paling baik dengan keluarganya (istrinya).
Melawan Lupa dan Fakta Sejarah
Berikut ini pertentnagan batin akibat ingin melupakan sejarah hitam yang dalam Islam sendiri kesalahan yang bisa dihapus adalah kesalahan kepada Allah, sedangkan kesalahan sesama manusia harus meminta maaf kepada yang bersangkutan satu-persatu.
- Kenapa saya mendukung orang yang terlibat penculikan aktifis mahasiswa pada kerusuhan Mei 1998?
- Mengapa saya harus mendukung orang yang lari dari tanggung jawab dan pindah ke Yordania dengan menikmati kemewahan sementara rakyat susah terseok-seok untuk bangkit akibat krisis ekonomi di  era 1998?
- Mengapa saya harus mendukung orang yang mengkhianati mertuanya sendiri dan meninggalkan istrinya di masa sulit itu?
- Mengapa saya harus mendukung orang yang jelas-jelas diberhentikan dari TNI karena permasalahan HAM dan telah diputuskan bersalah oleh DKP?
Sungguh dengan pertentangan batin itu kami amat kasihan dengan pendukung Prahara yang benar-benar akan menjadi prahara untuk mereka nantinya. Kenapa mereka berusaha melawan pemberontakan dihatinya? Ya karena memang mereka terkenal dengan orang-orang yang keras hati. Makanya disebut Islam garis keras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H