Mohon tunggu...
Putu Hadi Purnama Jati
Putu Hadi Purnama Jati Mohon Tunggu... Administrasi - Simple Life, High Thinking

Blogger Teknologi, Penggemar Wordpress dan SEO.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa Status Facebook Seperti Ini Saya Anggap "Menarik"

8 Januari 2012   01:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:11 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Facebook sudah menjadi sebuah komunitas sosial yang kuat dan bahkan kita bisa mengetahui sifat orang dari Facebook. Belakangan ini Facebook mulai menjadi sebuah tolak ukur sebuah Perusahaan untuk merekrut pegawai dan juga menjadi sarana Toko Online bagi yang memiliki Online Shop atau Offline Shop. Sadar atau tidak,cara yang biasa tidak membuat anda terlihat lebih menarik dan cara kuno tidak akan menarik orang untuk membeli produk yang anda tawarkan, dan inilah 3 cara membuat status anda lebih sempurna!

1. Hindari GALAU!

Serius, jauhkan galau dari setiap status anda karena orang galau cenderung dinilai orang yang PESIMIS dan orang PESIMIS tidak akan membantu sebuah perusahaan maupun bisa menjual BARANGnya dengan baik. Galau bisa jadi memaksa anda untuk mengeluarkan kata makian dan anda berarti sudah menjadi salah satu tukang nyampah di Facebook plus bikin orang eneg.

2. Buat seNATURAL mungkin

Jauhkan komersialisasi, misalnya jika anda berjualan toko online atau mempromosikan blog, jangan membabi buta dengan memberi link album jualan atau link blog. Saya beri contoh jika anda mempostingnya di grup dan anda sedang menjual sepatu maka buat seperti ini: “thanks to [link OL shop] , sepatunya pas dan enak banget dipakai mendaki lho..” , atau jika membuatnya di status sendiri bisa dipakai status ini : “sepatu ini emang mantep dibikin gaya, sekali pakai langsung dilirik cewe di kafe tadi..heheh..[link album foto]“. Intinya, jauhkan komersialisasi dari status anda.

3. Selingi  dengan status hiburan atau motivasi

Bagi yang punya OL Shop jangan melulu mengupdate produk karena itu sangat MEMBOSANKAN. Cari status-status menarik dan lebih bagus lagi yang dialami banyak orang. Hindari juga status klise yang sudah banyak dikeluarkan seorang motivator. Misalnya begini : “sekarang musim hujan dan banjir, yang mau pake motor atau mobil hati-hati ya, jangan lupa pake payung”. Mengapa harus diselingi? siapapun yang dijejali produk pasti BOSAN. Bagi anda yang tidak berjualan, status hiburan dan motivasi sangat menghibur, setidaknya jika tidak bisa bermanfaat langsung bagi orang lain maka janganlah merugikannya dengan cara nyampah.

PS : Seorang pengemis memanfaatkan "Matahari" untuk meraih banyak simpati, bagaimana caranya? www.penulismaster.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun