Mohon tunggu...
Jusuf K.HH
Jusuf K.HH Mohon Tunggu... Ilustrator - Benar Katakan BENAR, Salah Katakan Salah. Informasi Benar Selamatkan Banyak.

Pemerhati Indonesia Produktivitas-Teknologi, Keselamatan dan Trend Setting

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

REZIM, Apa Si? Bukannya . .

27 Mei 2019   18:29 Diperbarui: 27 Mei 2019   21:25 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arti kata Rezim - re-zim /rzim/ sistem pengelola pemerintahan yg dijalankan oleh militer.  https://artikbbi.com/rezim/amp/
Rezim Condong Otoriter.  Otoriter merupakan musuh bagi kebebasan individual. Pemerintahan menganut peraturan satu partai atau semata- mata peraturan militer. Dengan figur Diktator merupakan bentuk kezaliman yang sesat.  Keinginan atau kemauan diktator merupakan hukum partai; ia tidak bertanggung jawab pada siapapun.  Spydiket. (baca supaya diketahui) Singapura Pernah menjalankan Pemerintahan Otoriter.  Tapi diktator Memuja Otoriter-Kekerasan.  Diktator lbh mengutamakan kekuatan fisik, paksaan dan kekerasan.  Intelektual dan moral diabaikan.  Mulai intimidasi-Teror-Persekusi.  Penjara Penyiksaan dan Eksekusi cara akhir penyelesaian masalah atau mengatasi pembangkang. Tidak ada beda pendapat apalagi kebebasan dan hak mengatur diri.  Klimak akhir perubahan wujud, memburuk atau habisnya demokrasi adalah sesuai urut letak kata kekanan?  Diktator-Otoriter-Totaliter.  Rezim berdiktator adalah pemerintahan yang memaksa. Ia memiliki sifat dasar kekerasan. Tidak menerima kebebasan kata hati, dan ia tidak memihak kepada sifat individual komunitas.  Dibawah kekuasaan diktator manusia tidak memiliki kebebasan, bahkan tidak bisa mengungkapkan atau memberikan kontribusi yang dimilikinya, walaupun bertujuan untuk kebaikan bersama. Disinilah terletak pelecehan terhadap personalitas. Disisi lain juga, diktator menolak sistem self-government, otonomi atau pemerintahan daerah.  Kala diktator menjadi otiriter, kegelapan totaliter inilah yang mengatur dan mengontrol seluruh aspek kehidupan, termasuk agama, sastra, seni dan pendidikan.  
^Disusun ulang, diadaptasi dari https://www.dictio.id/t/apakah-perbedaan-antara-demokrasi-dan-rezim-otoriter/5547 dalam hipotesa Bahan Penelitian Bela Negara dan Political Will WaMil dalam Pembangunan SDM Indonesia . .

Dapatkah ditari kesimpulan ISIS dan "Bela Islamisasi" menggunakan agama melegitimasi totaliter?  Dimulai dg dalil melawan Kebatilan, Secara Otoriter-kekerasan mengumpulkan kuasa; dihimpun supaya absolut.  Fascist dan komunis dikenal memperoleh kekuatan mereka dari kekerasan atau tindak kekejaman, keduanya memuliakan paksaan sebagai metode aksi politik.  Politik Jalanan adalah pilihan terbaik.  

Tapi Indonesia ibarat pesawat, setelah perbaikan uji coba tinggal landas, dengan smua persiapan-kehebatan-potensi nikmat berhasil, hanya perlu sedikit kesalahan-kelalaian utk hamcur, rugi besar, lenyap nikmat, hidup sengsara kecuali sebagian yg tidak memerlukan yg dunia.  Itukah mau kita?  Dimana orang berjiwa Besar? 

 "Orang Berakal Budi Bijak, diberitahu Salah tidak marah, "membenci diberitahu salah adalah dungu. Kebijaksanaan akan Memelihara engkau, kepandaian akan Menang engkau supaya engkau terlepas dari yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat."       -Amsal- 

FAKTA

"Terbaik" dunia (urut modern):

1) Awal Perancis-Kerajaan Perancis

2) Spanyol dibawah Franco

3) China 

Merujuk Artikel Utama: Awal Perancis-Kerajaan Perancis Ancien Rgime - Wikipedia

https://en.wikipedia.org/wiki/Ancien_R%C3%A9gime

The Lasting Impact of Francisco Franco -- University of Wisconsin Press Blog https://uwpress.wisc.edu/blog/?p=4420

Terburuk Sepanjang Sejarah(Urut Korban Meninggal Terbanyak)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun