Selain itu, manajemen sekolah dan Dinas Pendidikan harus memastikan bahwa tenaga pendidik yang ada memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai.
Manajemen sekolah dan Dinas Pendidikan dapat memberikan pelatihan dan bimbingan kepada guru dan tenaga pendidikan terkait implementasi Kurikulum Merdeka.
2. Membentuk dan Mengaktifkan Komunitas Belajar bagi para Guru
Manajemen Sekolah dan Dinas Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk dan mengaktifkan komunitas belajar guru sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan kurikulum merdeka yang berkualitas.
Dengan mengaktifkan komunitas belajar guru, Manajemen Sekolah dan Dinas Pendidikan juga dapat meningkatkan kolaborasi dan keterlibatan guru dalam pengembangan kurikulum merdeka.
Melalui diskusi dan pertukaran informasi yang terjadi dalam komunitas belajar, guru dapat memberikan masukan dan ide-ide yang berharga bagi pengembangan kurikulum merdeka yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Dalam membentuk komunitas belajar guru, Manajemen Sekolah dan Dinas Pendidikan dapat mengambil beberapa langkah seperti mengidentifikasi guru yang berkompeten dan memiliki keahlian yang spesifik, membuat jadwal pertemuan dan diskusi, memberikan dukungan teknis dan finansial, serta memotivasi guru untuk terus berpartisipasi dalam komunitas.
3. Membuat Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung
Manajemen sekolah dan Dinas Pendidikan dapat membuat kebijakan dan regulasi yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Hal ini dapat mencakup pengalokasian sumber daya, peningkatan fasilitas dan infrastruktur, serta penyediaan akses ke teknologi dan sumber belajar. Kebijakan dan regulasi ini dapat membantu sekolah dalam mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi siswa dalam pembelajaran.
4. Mendorong Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat
Manajemen sekolah dan Dinas Pendidikan dapat mendorong partisipasi orang tua dan masyarakat dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.