Dunia maya (virtual) memang bukan sekadar dunia basa-basi seperti sering dipersepsikan kebanyakan orang. Perkenalanku dengan seorang kompasianer di kancah dunia maya via kompasiana.com terbukti membuahkan wujud dan memang benar-benar diriku bisa bertemu di dunia nyata.
Hampir semua kompasianer pasti mengenal sosok perempuan intelektual, bersahaja, produktif serta nampak konsisten dalam menelaah atau menyorot fenomena sosial yang sedang aktual belakangan ini. Beliau adalah mbakErna Suminar, seorang ibu rumah tangga yang juga dosen sebuah perguruan tinggi di Bandung – akhirnya bisa bertatap muka langsung denganku.
Pertemuan berlangsung akrab dan familier sejak petang tadi hingga menjelang pukul 22.00 WIB bertempat di Rumahsakit Dr Sardjito, Paviliun Wijaya Kusuma, Ruang VIP Kamar 14. Diselingi sharing tentang perkembangan kampus, tentang persoalan komunikasi dan perkembangan masalah sosial yang sedang nge-trend serta berbagai dunia tulis menulis ternyata selalu nyambung...
[caption id="attachment_107626" align="alignnone" width="300" caption="rumahsakit dr.sardjito yogyakarta (google.com)"][/caption] Oh ya kawan, hampir lupa. Kedatangan teteh Erna Suminar ke Yogyakarta ini memang terkesan mendadak. Tujuannya tidak lain hanyalah ingin menemani salah seorang puteranya yang besok pagi akan menjalani operasi tulang selangka (bahu) akibat mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu. Kali ini adalah operasi lanjutan setelah sebelumnya dilakukan operasi awal demi kesempurnaan dan penyembuhan lebih lanjut.
Temuan dan berbincang dengan mbak Erna Suminar ini ternyata sangatmengesankan dan menyenangkan.Betapa tidak, dugaanku bahwa mbak Erna itu orangnya lincah, enerjik seperti apa yang diekspresikan dalam tulisan-tulisannya – agaknya meleset jauh. Beliau ternyata cukup ramah, lembut, rendah hati namun berwawasan luas. Cara bertuturnya yang njawani malah membuatku sempat terkagum.
Pertemuan selama hampir 2 jam yang berlangsung dinamis dan akrab tadi sayangnya harus segera disudahi, mengingat persiapan-persiapan oleh tim medis sudah dilakukan. Peralatan operasi dan pemeriksaan pasien segera dilakukan, tes darah segera dilakukan dan infus-infus sudah diletakkan pada seperangkat tempat khusus. Akupun segera berpamitan supaya mbak Erna Suminar dan puteranya yang hendak dioperasi besok pagi bersiap-siap dan malam ini beristirahat cukup.
Semoga operasi tulang bahu yang akan berlangsung besok pagi terhadap dinda Irsyad, putera mbak Erna Suminar yang masih kuliah di UGM Yogyakarta ini dapat berjalan lancar. Amien.
JM (5-5-2011).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H