Nah, mengingat virus penyebab Covid-19 dengan varian Omicron sudah dinyatakan masuk ke Indonesia, Pemda DIY c.q Dinas Kesehatan DIY terus melakukan sosialisasi agar masyarakat luas selalu mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini untuk mengantisipasi varian baru tersebut (Omicron) yang penularannya relatif lebih cepat, ditularkan melalui orang tanpa gejala.
Dinas Kesehatan DIY hingga kini fokus melakukan langkah antisipasi, terus menaruh perhatian berupa pencegahan Covid-19. Di antaranya meningkatkan pemeriksaan laboratorium melalui Whole Genome Sequencing (WGS), sesuai prosedur Kemenkes bahwa pasien positif dengan CT Value di bawah angka 30 maka harus diperiksa ke Laboratotium WGS.
Di samping itu, rumah sakit rujukan beserta fasilitasnya yang tersebar di DIY telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan pasien. Di seluruh kabupaten dan kota se DIY telah pula disiapkan tempat-tempat isolasi terpusat (isoter), termasuk personalnya yang sewaktu-waktu dibutuhkan.
JM (18-1-2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H