Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Situasi Covid-19 di DIY Belum Stabil, Kemungkinan Penularan Varian Omicron Terus Mendapat Perhatian

18 Januari 2022   23:30 Diperbarui: 18 Januari 2022   23:49 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara umum kasus penularan virus penyebab Covid-19 di DIY cenderung landai, namun jumlahnya masih naik-turun atau angkanya belum stabil.

Selama dua pekan terakhir (4 s/d 17 Januari 2022) kasus harian pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di DIY tertinggi tercatat 10 orang/pasien pada tanggal 9 Januari 2022. Kasus terendah positif Covid-19 yaitu tanggal 8 Januari tercatat 1 (satu) orang/pasien.

Mengenai data terkini, menurut sumber resmi dari Dinas Kesehatan DIY per 17 Januari 2022, total  pasien positif Covid-19 di seluruh DIY berjumlah 157.085 kasus (+9), total pasien sembuh 151.698 kasus (+3), total pasien meninggal dunia 5.272 kasus (+0).

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 96,57 persen, tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 3,36 persen, dan kasus aktif/pasien yang masih dirawat mencapai 0,07 persen.

Berdasarkan evaluasi pemerintah pusat melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang telah dilakukan selama dua pekan terakhir memutuskan bahwa kebijakan tersebut diperpanjang, dengan ketentuan evaluasi selanjutnya diubah/akan dilakukan menjadi setiap sepekan (evaluasi mingguan) sehingga kebijakan baru ini berlaku mulai 18 sampai 24 Januari 2022.

Dalam kebijakan baru yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 03 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa-Bali disebutkan bahwa seluruh wilayah di DIY (Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul) masih tetap diberlakukan PPKM Level 2.

Masih tetap diberlakukannya PPKM Level 2 di DIY, mengindikasikan bahwa di seluruh wilayah ini (DIY) penularan virus penyebab Covid-19 masih dinyatakan belum benar-benar aman, kewaspadaan perlu terus dilakukan.

Varian Omicron Terus Mendapat Perhatian

Mengingat letak DIY yang secara geografis merupakan daerah strategis, di samping mobilitas sosialnya tergolong tinggi maka Pemerintah Daerah DIY (Pemda DIY) berupaya menekan angka penularan virus seminimal mungkin, termasuk jangan sampai gelombang ketiga pandemi melanda di kemudian hari. .

Dilihat dari capaian vaksinasi yang telah berjalan di semua wilayah DIY telah mencapai rerata di atas 80 persen. Artinya, herd immunity sudah terbangun, bahkan vaksinasi booster bagi para tenaga kesehatan, tenaga pendidikan/guru serta para lansia mulai digencarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun