Selang satu hari setelah hattrick rekor baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (11 Juli 2021) dengan penambahan 1.895 kasus, hari ini Selasa (13 Juli 2021) kembali terjadi lonjakan, tambah 2.731 pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Penambahan kasus baru yang cukup signifikan ini menjadikan rekor paling tinggi selama pandemi Covid-19 merebak di kawasan DIY sejak medio Maret 2020 lalu.
Terjadinya peristiwa terbaru selanjutnya mengubah data dinamis yang dilaporkan Dinas Kesehatan DIY per- 13 Juli 2021, pukul 16.00 WIB tercatat total akumulasi positif Covid-19 di DIY mencapai 80.725 kasus (+2.731), pasien sembuh 57.273 kasus (+843), meninggal dunia 2.065 kasus (+39).
Hingga saat ini di seluruh DIY pasien dirawat atau kasus positif aktif masih terus bertambah menjadi 21.387 orang. Total kasus suspek berjumlah 54.365 orang, dan dalam pemantauan tercatat 2.005 orang.
Kabupaten Bantul terbanyak pasien terkonfirmasi positif dengan jumlah 899 kasus, disusul Kota Yogyakarta berjumlah 666 kasus, Kabupaten Sleman 507 kasus, Kabupaten Gunungkidul 461 kasus, dan Kabupaten Kulonprogo 198 kasus.
Meningkatnya penambahan pasien hari ini, perlu diketahui Bed Occupancy Rate (BOR)Â atau ketersediaan bed/tempat tidur di rumah sakit rujukan se DIY, untuk pasien kritikel tersedia sebanyak 146 bed, digunakan 128 bed (tersisa 18 bed).
Untuk pasien non-kritikel tersedia sebanyak 1.375 bed, digunakan 1.369 bed (tersisa 6 bed). Sedangkan pasien bergejala ringan dirawat di shelter-shelter atau isolasi mandiri di lingkungan/rumah masing-masing.
Kasus Positif Aktif dan Riwayat Penularan
Nah berdasarkan data sebaran kasus Covid-19 di DIY per-hari ini, beberapa poin perlu mendapat perhatian bersama di antaranya:
Tingginya kasus positif aktif yang mencapai 21.387 pasien atau 26,49 persen, turut mengindikasikan bahwa penularan virus corona di DIY masih terus terjadi, belum mereda.