Nah, berdasar amatan penulis selama berada di kawasan situs, sangat disayangkan bila dilihat dari kondisinya secara umum bahwa Situs Megalitik Tutari nampak kurang terawat. Walaupun terpampang dalam papan bahwa situs ini dilindungi negara sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) namun terkesan ditelantarkan alias cenderung tidak terurus.
Pemerintah Daerah Provinsi Papua atau Pemkab Jayapura seyogyanya memerhatikan hal ini, karena Situs Megalitik Tutari memiliki nilai-nilai penting tentang budaya masa lalu yang menandakan kebesaran nenek moyang, memiliki nilai kearifan lokal, sekaligus sebagai dasar pendidikan yang berjati diri bagi masyarakat lokal/setempat.
Di samping itu, jika penataan dan pengelolaan Situs Megalitik Tutari ini dilakukan secara serius akan pula berdampak positif bagi pengembangan pariwisata, atau sebagai destinasi wisata sejarah, yang pada gilirannya nanti bisa membawa implikasi terhadap meningkatnya kesejahteraan warga sekitar. Semoga.
JM (10-5-2018).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H