Menjelang long weekend pekan ini, jika anda berlibur di Yogyakarta, ada tempat kuliner yang cocok dikunjungi bagi penggemar masakan ayam kampung yaitu menikmati resep maknyuss spesial serba ingkung di Waroeng n’Desso, Bantul. Lokasinya kalau dari kota Yogyakarta berkisar 12 km menuju arah selatan.
Dari kota Yogyakarta ke sana, jalannya cukup mulus melewati Jalan Raya Bantul, setelah perempatan masuk kota Bantul (masjid Agung) > ambil arah kanan/barat lurus > kemudian tikungan belok kiri > ketemu perempatan pertama, ambil arah kanan > nah pastinya, sesudah jembatan belok kiri masuk lokasi kuliner ini > Dusun Bathok Santan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Di sana akan ditemui baliho Waroeng n’Desso, atau jika tidak ingin kesasar > bisa bertanya masyarakat sekitar.
[caption id="attachment_251666" align="aligncenter" width="300" caption="Waroeng nDesso di Bantul (jm)"][/caption]
[caption id="attachment_251667" align="aligncenter" width="300" caption="baliho di depan Waroeng nDesso (jm)"]

Letak warung memang tidak persis di pinggir jalan beraspal, namun alam desanya lebih kental. Waroeng n’Desso berada di tengah perkampungan sunyi nan teduh, suasananya lebih nyantai. Apalagi makan berbarengan sambil berdiskusi, atau mampir makan siang saat istirahat kerja, saat berlibur, hm…aman dan nyaman tempatnya.
Ruang makan yang berdisain interior sederhana, bernuansa njawani terdiri meja-kursi atau bisa memilih lesehan di ruang yang berbeda. Di tengah-tengah bangunan yang terbuat dari bambu dan papan ini ditemui kolam ikan, sehingga menambah suasana sejuk alami disertai pancuran air gemercik menambah pengunjung betah, leluasa memandang lingkungan sekitar.
[caption id="attachment_251668" align="alignleft" width="300" caption="ruang makan lesehan (jm)"]

[caption id="attachment_251669" align="alignleft" width="300" caption="kolam di tengah rumah makan (jm)"]

[caption id="attachment_251670" align="alignleft" width="300" caption="ruang makan meja kursi (jm)"]

Menurut mbak Siti, yang bertugas sebagai penerima tamu merangkap kasir, Waroeng n’Desso buka mulai pukul 09.30 – 21.00 wib. Ada pun hidangan utama antara lain > Ingkung Ayam Jawa Besar, Ingkung Ayam Jawa Sedang, Ingkung Ayam Jawa Kecil. Selengkapnya, daftar menu dan harga bisa dilihat berikut ini:
[caption id="attachment_251671" align="alignleft" width="300" caption="menu hidangan utama dan harga (jm)"]

Waroeng n’Desso juga menerima pesanan berupa Paket Box, dengan pilihan menu mulai Rp 6 ribu/box hingga Rp 15 ribu/box. Demikian halnya menerima Prasmanan minimal 20 orang, bisa memilih paket seharga @ Rp 17,5 ribu atau paket @ Rp 22,5 ribu per-orang. Disajikan pula aneka sambal, yaitu sambal terasi, sambal kecap, sambal bawang, dan sambal bawang lombok ijo, tinggal pilih sesuai selera.
[caption id="attachment_251672" align="alignleft" width="300" caption="menu utama, spesial ingkung (jm)"]

Di samping menu utama, tersedia menu pelengkap seperti: nasi gurih, nasi putih, gudeg ndesso, trancam, tumis kangkung, tumis terong, lalapan. Ada pun menu sambal dapat dipilih di antaranya: sambal terasi, sambal kecap, sambal bawang, dan sambal bawang lombok ijo. Sedangkan minuman terdiri: soda gembira, es degan, jeruk, teh, kopi, susu, serta aneka jus buah.
Waroeng n’Desso yang menyediakan berbagai menu tersebut memiliki juru masak khusus yaitu resep Bu Sari, yang semua racikan bumbunya dilakukan di tempat masak/dapur khusus, letaknya di sebelah ruang kasir.
[caption id="attachment_251673" align="alignleft" width="300" caption="suasana dapur_1 (jm)"]

[caption id="attachment_251674" align="alignleft" width="300" caption="suasana dapur_2 (jm)"]

[caption id="attachment_251675" align="alignleft" width="300" caption="suasana dapur_3 (jm)"]

Bu Sari sebagai juru masak dalam kesehariannya dibantu beberapa orang warga setempat. “Kesibukan masak-memasak hampir terjadi setiap hari, menjelang jam makan siang banyak tamu/pengunjung seperti karyawan kantoran/perusahaan makan bareng di warung ini. Juga kalau pas hari liburan ramai pengunjung,” kata mbak Siti.
Dari pengalaman sekali penulis makan bersama tim kerja di warung ini, tempatnya memang cucok untuk nongkrong dan berdiskusi ringan. Siapa tahu nanti ada sahabat kompasianer berkunjung ke Yogyakarta, sesekali bisa barengan makan di Waroeng n’Desso sambil ngobrol, berbagi wawasan, ber-ha..ha..ha… hi..hi..hi, semakin mempererat tali pertemanan.