Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanaman Buah Sirsak, Siapa Mau?

25 Januari 2015   05:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:25 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap akhir pekan bila ada waktu luang, biasa diriku mencari kegiatan seperti olahraga ringan sebagai penyaluran hobi bersama teman-teman sepemikiran, atau kadang berkunjung ke rumah kolega di wilayah perdesaan sambil menikmati suasana alamnya yang relatif tenang/tidak bising, berhawa sejuk/segar lantaran tidak banyak asap kendaraan (polusi udara), aman, nyaman, bisa bercanda familier, ria dan penuh kedamaian.

Terlebih bilamana pikiran penat setelah sepekan menjalani aktivitas yang memacu kerja sel-sel otak maka kejenuhan menurut para ahli kesehatan jiwa > perlu disalurkan agar kembali fresh atau supaya tidak mengalami stress, penyakit yang konon berbahaya. Dalam bahasa Jawa-gaul komunitasku di-istilahkan sutris.

Sejak awal tahun 2014 lalu, ketika tiba puncaknya musim hujan, kegiatan hobi akhir pekan di lapangan kala itu banyak di-cancel karena kurang kondusif. Daripada di lokasi kehujanan dan aktivitas menjadi tidak optimal, malah-malah bisa menambah sutris – maka kupilih kegiatan lebih santai-praktis dan bermanfaat yaitu menyoba bercocok tanam. Biarpun halaman tempat tinggalku terbatas namun bisa diakali menggunakan media (pot) atau botol-botol plastik bekas minuman kemasan yang di-isi tanah serta pupuk secukupnya.

Biji-biji tanaman buah/bunga yang kupilih bukanlah sembarangan, tidak juga harus membeli mahal, melainkan biji-biji yang mempunyai “nilai tersendiri” misalnya ketika berkunjung di suatu tempat (rumah teman, saudara, atau pas kerja/aktivitas di lapangan, melihat biji jatuh dari pohonnya lantas kuambil, dirawat kemudian ditanam. Bisa juga ketika diriku diberi buah oleh seseorang, bijinya kusimpan untuk ditanam. Nilai berupa “kenangan” inilah yang menurutku akan mengingatkan kegiatan apa yang pernah terjadi di masa lalu…

Alhasil kegiatan yang kupilih ini menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan.Biarpun tidak ahli di bidang tanam dan pertamanan, tetapi berbagai biji buah/bunga yang sengaja kutaruh dalam media/pot-pot berukuran kecil itu ternyata tumbuh, sebagian kecil gagal tanam, di antaranya: tanaman buah sirsak, palem, kurma, pepaya, jeruk kikit, rambutan, dan bermacam biji/bunga sekaligus sebagai penghijauan halaman rumah.

Agar tulisan/artikel ini tidak dicap hoax (baca: bo’ongan) , beberapa foto hasil tanaman dan jepretanku berikut menjadi barang buktinya. Tidak hanya 2 barang bukti, tetapi malahan lebih dari 8 barang bukti sehingga tak layak untuk dijadikan tersangka bahwa diriku mengada-adakan barang/sesuatu yang tidak ada.

[caption id="attachment_393048" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman buah sirsak dalam pot kecil (jm)"][/caption]

[caption id="attachment_393049" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman buah kurma Iran (jm)"]

1422112331116932354
1422112331116932354
[/caption]

[caption id="attachment_393050" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman buah pepaya Thailand (jm)"]

1422112442795658700
1422112442795658700
[/caption]

[caption id="attachment_393051" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman palem (jm)"]

14221125421102444975
14221125421102444975
[/caption]

[caption id="attachment_393052" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman jeruk kikit (jm)"]

1422112657606069993
1422112657606069993
[/caption]

[caption id="attachment_393053" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman/pohon Suren, Semarang (jm)"]

14221127421011065064
14221127421011065064
[/caption]

[caption id="attachment_393054" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman bunga penghijauan halaman (jm)"]

1422112879517964845
1422112879517964845
[/caption]

[caption id="attachment_393056" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman/bunga lidah buaya (jm)"]

14221130331212793054
14221130331212793054
[/caption]

Dari berbagai tanaman buah/bunga yang sudah kutanam dan terus bertumbuh hingga saat ini, kemudian muncul masalah perlu dipikirkan > bagaimana keberlanjutan tanaman tersebut agar bisa terus tumbuh berkembang secara alamiah.Mengingat pekaranganku terbatas/sempit kalau tetap ditanam di pot-pot kecil bekas kemasan botol/gelas plastik seperti sekarang, mungkin akan tumbuh kerdil atau malah mati, kasihan. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan/tanaman ini layak ditempatkan secara proporsional sesuai perkembangan alaminya.

Terutama tanaman buah sirsak yang jumlahnya kuhitung mencapai 30 pohon lebih ini mau ditempatkan/ditanam secara tetap di mana?

[caption id="attachment_393057" align="aligncenter" width="300" caption="buah sirsak (jm)"]

14221131171428220793
14221131171428220793
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun