Plat nomer kendaraan anda rusak? Atau terlepas usai melakukan perjalanan (jauh)? Bahkan mengingat belakangan ini untuk urusan plat nomer kendaraan, terutama di Yogyakarta mengalami kendala teknis, sehingga setiap pengurusan plat nomer baru/bertanda resmi Satlantas belum juga dikeluarkan/diberikan kepada pemilik kendaraan bermotor – maka Paklik No atau disingkat Lek No, bahasa brand-name gaulnya: L3K NO, akan selalu bersedia membantu.
Tukang membuat plat nomer kendaraan yang sehari-harinya mangkal di Jalan Parangtritis Km. 4,5 ini, tepatnya di pojok perempatan jalan menuju Pedukuhan Druwo, Sewon, Bantul (Depan Samsat) selalu ‘sibuk’ menekuni usahanya. Ketika penulis berkunjung, Selasa sore (3/2) kemarin, beberapa plat nomer kendaraan, baik sepedamotor dan mobil nampak sedang dikerjakan sesuai pesanan.
Sambil menekuni garapannya, Lek No ternyata tak berkeberatan untuk diajak ngobrol seputar usaha yang digeluti. Penampilannya yang tekun, santun dan familier menjadikan siapa saja yang datang di tempat kerjanya merasa seperti keluarga/teman sudah kenal lama. Dan setelah paham atas kedatanganku, beliau membolehkan untuk jepret sana-sini di seputar lapak kerja sederhana berukuran 2 x 2 meter, persis di pojok tikungan/di sisi gapura Pedukuhan Druwo.
[caption id="attachment_394935" align="aligncenter" width="300" caption="spanduk/papan usaha Lek No (jm)"][/caption]
[caption id="attachment_394936" align="aligncenter" width="300" caption="plat nomer kendaraan bekas (jm)"]
[caption id="attachment_394937" align="aligncenter" width="300" caption="plat nama/alamat rumah bisa dipesan (jm)"]
Dikatakan Lek No, beliau membuka usaha ini sejak 2008, atau setelah gempa di Yogyakarta -ekonomi keluarga menurun sehingga perlu tambahan penghasilan. “Awalnya sih sepi, sehari hanya beberapa pesanan plat nomer, bahkan kadang kosong.Alhamdulillah sekarang selalu ada pemesan yang datang tiap hari, jumlahnya lumayan banyak,” ujarnya membuka perbincangan.
Diungkapkan pula, plat-plat nomer kendaraan bermotor yang telah dibuat Lek No ternyata bukan hanya plat nomer kendaraan Yogyakarta, beberapa plat nomer kendaraan dari wilayah kota lain di Jawa, Sumatera, bahkan plat nomer Timor Timur pernah dipesan di tempat mangkalnya. Rata-rata para pemesan membuat plat nomer dikarenakan sudah rusak, copot/jatuh di perjalanan.
“Dulu, orang-orang suka memilih bentuk huruf dan angka sesuai selera, mungkin untuk nggaya dan nyeni, tapi sekarang sudah nggak ada. Lagi pula menurut peraturan tidak dibolehkan. Semua huruf dan angka sekarang berukuran/bentuk standar, bedanya kalau untuk plat nomer mobil/bus/truk berukuran lebih besar,” tambahnya.
[caption id="attachment_394938" align="aligncenter" width="300" caption="bentuk huruf dan angka, standar (jm)"]
[caption id="attachment_394939" align="aligncenter" width="300" caption="peralatan kerja Lek No (jm)"]
[caption id="attachment_394940" align="aligncenter" width="300" caption="mur dan baut untuk pasang plat (jm)"]
[caption id="attachment_394941" align="aligncenter" width="300" caption="alat untuk mengecat, manual (jm)"]
Melihat proses kerja Lek No dalam pembuatan plat nomer yang serba manual ini memang menarik. Diawali pemotongan lembaran aluminium sesuai ukuran standar, kemudian huruf dan angka sesuai pesanan disusun/diletakkan di atas lempengan baja. Lembar alumunium/plat kemudian ditaruh di atasnya. Setelah di-isolasi supaya tidak bergerak – kemudian dipukul pakai palu hingga keluar huruf dan angka timbul seperti relief. Selanjutnya permukaan plat disemprot hitam, lantas dijemur di terik matahari. Sekitar 15 menit setelah kering, plat diambil untuk dicat putih huruf dan angkanya. Ditunggu sejenak hingga beberapa menit sampai siap dipasang. Proses pembuatan plat nomer ini cukup memakan waktu sekitar 1 jam selesai.
Mengenai pemesanan plat nomer kendaraan bermotor ini, Lek No membanderol atau memasang harga sepasang plat nomer untuk kendaraan bermotor roda dua Rp 20 ribu (pasang sendiri) atau Rp 30 ribu jika dipasangkan/dobel plat sama mur-baut supaya lebih kuat. Sedangkan untuk kendaraan roda empat setiap pasang plat nomer dibanderol Rp 40 ribu dipasangkan/dobel plat sama mur-bautnya.
[caption id="attachment_394942" align="aligncenter" width="300" caption="Lek No sedang mengecat (jm)"]
[caption id="attachment_394943" align="aligncenter" width="300" caption="proses finishing (jm)"]
[caption id="attachment_394944" align="aligncenter" width="300" caption="merapikan cat huruf dan angka (jm)"]
Sebelum menutup perbincangan, ketika ditanya mengapa suka menekuni usaha ini? Dijawabnya santai: “saya senang punya usaha sendiri, mas. Dulu pernah ikut orang berjualan kacamata (optik) tetapi hasilnya kurang memenuhi kebutuhan. Membuka usaha praktis dan milik sendiri seperti ini, saya lebih bebas berkreasi, tidak terikat dan dikejar target. Hasilnya pun lumayan untuk menghidupi keluarga,” demikian dikisahkan.
Lek No yang setiap hari mangkal di Jalan Parangtritis Km 4,5 Sewon Bantul ini selalu siap menerima pesanan plat nomer kendaraan. Setidaknya plat-plat nomer kendaraan yang dibuat Lek No bisa membantu untuk sementara waktu. Tak hanya itu, ternyata plat untuk nama dan alamat rumah perorangan atau lembaga siap juga dikerjakan. Bisa dikontak lewat HP.081904147668. Waktu kerja Lek No yaitu buka setiap hari pukul 08.30 s/d 16.00 wib, hari minggu/libur atau jika ada acara keluarga beliau tutup.
JM (4-2-2015).