"Jejeee kamu mau kemana??"
"Maafin Jeje Rina, Jeje harus ikut mama Jeje ke tempat jauh"
"Jeje kasih kalung ini buat Rina biar Rina selalu ingat sama Jeje, jangan hilang ya"
"Rina juga harus janji sama Jeje buat urus rumah pohonnya sampe Jeje balik lagi yaaa, jangan lupain aku Rina,dadahhh"
"Jejee jangan tinggalin Rinaa"Â
"Jejeeeee" Seorang gadis bangun terengah-engah. Mimpi itu lagi, mimpi itu selalu datang hampir tiap harinya. Dia adalah Katarina Charllote, gemar dipanggil Karin oleh teman-temannya. Karin terbangun dan melihat jam yang sudah pukul 5 yang artinya dia harus siap-siap untuk pergi ke sekolah. Setelah beranjak dari tempat tidur, Karin langsung mengambil handuknya dan bergegas ke kamar mandi.
15 menit kemudian, Karin sudah keluar dari kamar mandi dan menuju meja rias nya untuk memberi sedikit polesan skincare dan make up agar terlihat segar. Setelah siap dan menyemprotkan parfum favoritnya, dia segera menuju ke lantai bawah, ruang makan unutk sarapan pagi. Saat sampai meja makan, ternyata mama,papa, serta abangnya sudah menunggu Karin.
"Pagi ma, pa, bang" kata Karin
"Pagi juga sayang " balasan oarangtuanya
"Pagi adeknya abang yang cantik nan maniss!!" balasan abangnya, ya Karin memiliki seorang kakak laki-laki yang berjarak 3 tahun diatasnya,bernama Jason Adison, dia bekerja di perusahaan papanya sendiri sebagai general manager.
"Dih tumben banget lo muji-muji gue" kata Karin dengan menatap curiga abangnya itu