hujan, hujan jatuh begitu deras,
deras seperti kenangan lama yang jatuh di depan mata
bermain-main dengan liciknya, kenangan-kenangan malang,
hari-hari tak ada lagi yang benderang
terbengkalai, berkarat, dingin layaknya kutub utara,
inilah jam-jam kosong yang membuat semua terasa hampa
kau menanggalkan aku seperti seorang ratu menanggalkan jubahnya,
seperti laut memuntahkan garam yang nampaknya bagian darinya
badai raksasa itu mendekat, mendekat, mendekat
mencekam, mencekam, menerkam
kau membawa bahagia, dahulu
kau membawa sengsara, kini dan dimana pun
potret kenyataan yang memilukan, ya, memilukan
terdampar di atas sampan di tengah ombak laut selatan
seorang nahkoda mabuk laut,
seorang pilot acrophobia
tenggelam,
hilang
selamat tinggal, untuk
engkau yang merobohkan menara kokoh ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI