pagi-pagi sekali aku sudah menyeduh kopi
kucur hangat dispenser menyiram tanpa raguÂ
membikin pusaran dalam cangkir
mencurahkan segala debur
hangat kopi menghantam lambungku yang sunyi
ingin dipagutinya kesenyapanÂ
meski mulanya engap-engap
kepengapan pelan-pelan sirna
Baca juga: Fatamorgana
menguap akan jadi cerita lama
Baca juga: Gula-Gula
karena sekarang waktunya terjaga
sekarang waktunya terjaga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!