Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Tak Utuh

29 September 2022   05:26 Diperbarui: 29 September 2022   05:38 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/Engin Akyurt

Bu, aku tak utuh

tubuhku penuh debu-debu

dan telingaku merangkum deru-deru

menjadikanku abu-abu

kelabu macam mendung

untungnya aku sudah beli payung

oh, tapi, Bu, banyak yang merundung

kalau kemaksiatan tak terbendung

Baca juga: Rindu Tak Mati-Mati

telah datang membelengguku

dan banyak kawan menjauh

sewaktu aku bilang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun