Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisa Saja Kita Hanya Pindah

26 September 2022   12:16 Diperbarui: 26 September 2022   12:23 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pelan-pelan embun pergi

sebelum kecupan-kecupan usai

ia berikan tubi-tubi

sebab durasi habis tiba-tiba

tokoh baru masuk panggung

menciumi pucuk-pucuk hijau tein

dengan teguh tak ragu

memagut-magut klorofil

Baca juga: Setiap Hari

malu-malu tapi mau

Baca juga: Kutukan Cinta

diterimanya mentari ulurkan jemari

untuk menari kanan-kiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun