embun pergi
pelan-pelansebelum kecupan-kecupan usai
ia berikan tubi-tubi
sebab durasi habis tiba-tiba
Baca juga: Kalau Nanti Kita Bertemu Lagi
tokoh baru masuk panggung
menciumi pucuk-pucuk hijau tein
dengan teguh tak ragu
memagut-magut klorofil
Baca juga: Setiap Hari
malu-malu tapi mau
Baca juga: Kutukan Cinta
diterimanya mentari ulurkan jemari
untuk menari kanan-kiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!