Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencuri Waktu di Bunga-bunga

28 Agustus 2022   15:59 Diperbarui: 28 Agustus 2022   16:03 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/Hong Nguyn L

di senja
dengan angin damai
yang katanya ramai 

oleh kecupan temu
yang mengurai rindu
satu per satu

di dada kita yang laut--
teriak ombak menyalak-nyalak
kasih, dengarkah kamu? 

di kepala kita yang sesak
oleh batu kenangan:
pacar lamamu keju;
sedang aku
tak pernah susu 

aku ini tein 
berkawan melati kering
yang berteman
dengan yong wana
di belakang rumah
ditimpa cahaya senja
yang mencuri waktu
di bunga-bunga mekar: 

aku mungkin telah menanti
bunga pukul empat
menunjukkan kecantikannya
sedari lama

Semarang, 28 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Selamat Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun