Mohon tunggu...
Suyadi Tjhin
Suyadi Tjhin Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar Menulis

Lebih Baik Menyalakan Sebatang Lilin Dari Pada Mengutuki Kegelapan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyalakan Dua Lampu Sein oleh Pengendara Mobil di Jakarta Selatan

16 Oktober 2023   05:45 Diperbarui: 16 Oktober 2023   08:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kendaraan baik motor maupun mobil yang melangggar rambu lalu lintas dan tidak menghargai pengguna jalan lainnya sudah biasa di kota Jakarta.  Banyak hal-hal yang tidak sesuai dan melanggar lalu lintas serta dapat membayakan orang lain dari kendaraan di jalan raya yang mudah membuat kita terpengaruh dan mengikutinya.  Namun kalau diperhatikan ada hal-hal baik dari para pengguna jalan raya yang dapat dijadikan contoh oleh sesama pengguna jalan lainnya. 

Selama 30 tahun di Jakarta dan 2 tahun terakhir di Jakarta Selatan, memang cara berkendara oleh penengendara di Jakarta Selatan pada umumnya sama dengan di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, atau lainnya dan dapat dikatakan hampir tidak berbeda. 

Namun ada satu hal yang saya belajar dari kendaraan di Jakarta selatan ialah apabila di persimpangan atau jalan ada pejalan kaki atau kendaraan yang mau belok atau menyeberang, kendaraan di depan yang berhenti atau stop menyalakan dua lampu sein berkedip-kedip atau sein darurat yang memberikan tanda berhati-hati pada kendaraan-kendaran di belakang. 

Suatu kali, saya melihat seorang pengendara berhenti dan menyeberangkan seorang nenek yang agak sulit berjalan menyeberang di jebra cross, kendaran di depanya menyalakan dua lampu sein hati-hati demikian juga kendaraan arah sebaliknya yang sedang jalan berhenti dan menyalakan lampu sein berhati-hati. 

Kejadian-kejadian tersebut di atas membuat sebuah perenungan alangkah baik dan indahnya bukan saja semua pengendara kendaraan menaati rambu-rambu lalu lintas, namun bisa saling menjaga dan menghormati sesama pengguna jalan atau kendaraan lainnya.  Saya rasa petugas atau polisi lalu lintas memakai cara dan hukum apapun tidak akan efektif untuk menciptakan lalu lintas yang tertib dan nyaman jika tidak diimbangi oleh kita pengguna jalan atau pemakaian jalan itu sendiri. Menghargai sesama pengguna  jalan sama dengan kita menghargai diri kita sendiri.  Terima kasih Jakarta Selatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun