[caption id="" align="aligncenter" width="288" caption="Pertamina Geothermal Tambah Sumur Panas Bumi Di Ulubelu"][/caption] Anak usaha PT Pertamina (Persero) di bidang pengembangan energi panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) tengah melakukan pengeboran sumur panas bumi baru (UBL-R2/1) di wilayah kerja Ulubelu, Lampung. Direktur Utama PGE Roni Gunawan mengungkapkan, proyek pengeboran sumur panas bumi baru ini sudah mulai dilaksanakan dan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 49 hari. “Pengeboran ini dilakukan untuk pengembangan reinjeksi brine ke dalam reservoir lapangan Ulubelu dari sumur-sumur produksi unit 3 dan 4 yang akan beroperasi secara komersial dua tahun mendatang,” ujar Roni dikutip dari situs resmi Pertamina, Selasa (6/1). Roni juga menjelaskan bahwa wilayah kerja Ulubelu tengah diproyeksikan menjadi wilayah kerja terbesar kedua setelah wilayah kerja tertua, Kamojang di Jawa Barat. Wilayah kerja Kamojang dan Ulubelu menjadi bagian dari 14 Wilayah Kuasa Pengusahaan (WKP) Geothermal milik PGE. Sebagai informasi, seluruh produksi panas bumi dari wilayah-wilayah kerja tersebut akan diubah menjadi tenaga listrik oleh PGE. Beberapa pembangkit listrik yang sudah berhasil dipoerasikan dari hasil pengolahan panas bumi di wilayah-wilayah kerja tersebut, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kamojang dengan kapasitas listrik sebesar 200 MW, PLTU Ulubelu dengan kapasitas listrik sebesar 110 MW, PLTU Lahendong sebesar 80 MW, dan PLTU Sibayak sebesar 12 MW.
