Mohon tunggu...
Jitunews SEO
Jitunews SEO Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jitunewseo: Optimasi SEO Jitunews.com, Portal Informasi Pangan, Energi,dan Air

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertamina Bantah Tudingan Tim Antimafia Migas Soal Dugaan Adanya Mafia

8 Desember 2014   22:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:46 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Terkait temuan Tim Antimafia Migas mengenai adanya indikasi bahwa PT Pertamina (Persero) tidak hanya melakukan impor minyak melalui Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) namun juga melalui pihak ketiga sebagai perantara, Vice President Corporate and Communication PT Pertamina, Ali Mundakir turut memberikan tanggapannya.

Ali membantah keras tudingan Tim Reformasi Tata Kelola Migas tentang adanya dugaan aktivitas mafia migas di anak perusahaan Pertamina, Petral. Menurut Ali, tudingan tersebut tidak mendasar dan terkesan tak memahami bisnis minyak dan gas bumi (migas) secara keseluruhan.

“Petral hanya bisa membeli minyak dari NOC (National Oil Company), tidak boleh ke yang lain. Nah apakah NOC kemudian membelinya melalui perantara, Pertamina dan Petral tak punya kewenangan mengatur itu. Lantas, apakah itu dasar kemudian menyebut di Petral ada mafia migas?” ujar Ali di Jakarta, Senin (8/12).

Ali menyarankan, alangkah baiknya jika Tim Antimafia Migas itu mencoba memahami terlebih dahulu bagaimana sistem transaksi dan bisnis migas secara keseluruhan sehingga bisa memahami secara komprehensif apa yang menjadi aktivitas Pertamina.

Di sisi lain, terkait adanya dugaan aktivitas mafia migas di tubuh Petral tersebut, kabarnya Ketua Tim Antimafia Migas Faisal Basri pun telah mengeluarkan pernyataan bahwa dalam waktu dekat akan segera memanggil Presiden Direktur Petral dan manajemen Pertamina yang berada di unit Integrated Supply Chain (ISC) untuk meminta informasi seputar kegiatan impor minyak Petral.

Sumber: Info Jitu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun