Mohon tunggu...
Jitunews SEO
Jitunews SEO Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jitunewseo: Optimasi SEO Jitunews.com, Portal Informasi Pangan, Energi,dan Air

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pencopotan Budi Waseso Bentuk Kemenangan Mafia Pelabuhan

2 September 2015   18:31 Diperbarui: 2 September 2015   18:31 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Komjen Budi Waseso"][/caption]

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pengamat kebijakan publik dari Masyarakat Peduli Polri Perangi Korupsi (MP3K), Sofyano Zakaria menilai pencopotan Komjen Pol Budi Waseso dari jabatannya sebagai Kabareskrim Mabes Polri merupakan kemenangan para mafia dan koruptor.

"Jika Pencopotan Buwas yang diisukan perannya bisa mengganggu pembangunan, perekonomian, atau dengan alasan apapun ternyata terbukti ini merupakan kemenangan bagi para mafia dan koruptor," kata Sofyano kepada wartawan, Rabu (2/9).

Sofyano mengatakan, perang membasmi korupsi yang dilancarkan Polri harusnya mendapat dukungan penuh masyarakat dan petinggi negara, dan bukannya malah mencopot Buwas dari jabatannya.

Namun Sofyano masih optimis bahwa pemerintahan Jokowi mendukung pemberantasan korupsi, hanya saja para koruptor maupun mafia di sekitar Jokowi melancarkan serangan balasan yang berujung pada rencana pencopotan Buwas.

"Para koruptor dan mafia-mafia perekonomian dan juga mafia hukum pasti akan berupaya keras menghancurkan pejabat pejabat Polri yang mereka nilai berbahaya bagi mereka," imbuhnya.

Penggeledahan Bareskrim Polri terhadap Pelindo II kata Sofyano, diyakini menjadi penyebab pencopotan Budi Waseso."Penggeledahan mendapat perlawanan keras dan terselubung dari mafia pelabuhan dan mungkin pula dari kartel kartel yg bercokol disana. Ini harus dilawan oleh bangsa ini dengan segala daya dan upaya," pungkasnya. (Vicky Anggriawan/Jitunews) -

- Social Media/Jitunews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun