Mohon tunggu...
Jitunews SEO
Jitunews SEO Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jitunewseo: Optimasi SEO Jitunews.com, Portal Informasi Pangan, Energi,dan Air

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemerintah Siapkan Skema Baru Untuk Perbaiki Sistem Subsidi BBM

10 Desember 2014   03:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:39 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="" align="alignnone" width="630" caption="Pemerintah Siapkan Skema Baru Untuk Perbaiki Sistem Subsidi BBM "][/caption] Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mengkaji skema subsidi tetap bagi kebijakan BBM bersubsidi 2015. Di samping itu, kata Sofyan, ada juga skema lain yang juga sedang dibahas guna mendapatkan jalan keluar terbaik dalam memperbaiki kebijakan subsidi BBM. “Kami sedang pikirkan policy apa yang tepat menghadapi persoalan subsidi BBM ini. Ada beberapa opsi, salah satu opsinya subsidi tetap. Opsi lain itu nanti lah,” jelas Sofyan usai menghadiri Rapimnas Kadin Indonesia di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, Selasa (9/12). Ia menambahkan, dalam menentukan skema subsidi ke depannya, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan, antara lain besaran penghematan yang bisa dilakukan dan dampak subsidi tersebut terhadap masyarakat. “Pokoknya kami cari kebijakan yang paling tepat, yang subsidinya tidak terlalu besar, sehingga lebih banyak uang yang bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan sektor produktif lain, tetapi tanpa membebani masyarakat,” tandasnya.  Terkait persoalan skema kebijakan subsidi ini, pemerintah menargetkan akan selesai pada akhir 2014 atau paling lambat awal 2015 nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun