Mohon tunggu...
Jitunews SEO
Jitunews SEO Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jitunewseo: Optimasi SEO Jitunews.com, Portal Informasi Pangan, Energi,dan Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alasan yang Buat Pria 'Alergi' Nikah

8 September 2015   13:39 Diperbarui: 8 September 2015   13:39 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="4 Alasan yang Membuat Pria 'Alergi' Diajak Menikah "][/caption]

JAKARTA, JITUNEWS.COM –  Menikah adalah tujuan akhir dari rangkaian asmara yang saat ini sedang Anda jalani bersama pasangan. Namun, berbagai hal kerap menjadi pertimbangan sebelum akhirnya memantapkan hati untuk melangkah ke jenjang berikutnya. Biasanya, pihak laki-laki lah yang masih enggan dan takut untuk menikah. Padahal jika di ditelisik dari segi usia yang cukup matang, karir yang mapan sudah cukup untuk membawa seorang laki-laki mampu untuk berkomitmen serius. Lantas, hal apa yang membuat mereka terkesan “alergi” ketika mendengar kekasihnya menodongkan kata menikah? Jawabannya adalah mental yang belum siap.

Ladies, apakah saat ini Anda sedang bimbang karena pasangan Anda tak kunjung juga untuk melamar? Bisa jadi empat faktor inilah yang membuat kekasih Anda menahan diri dan hanya memberi janji-janji surga. Seperti apa? Simak ulasannya, dikutip dari laman vemale.com. Check it out, girl!

1. Takut terkekang
Banyak pria yang berpendapat menikah akan membuat kehidupan mereka seperti di borgol, sehingga mereka tidak akan leluasa lagi untuk menghabiskan waktunya dengan teman-teman atau sekedar mengisi waktu dengan hobi gilanya itu. Karena ia berfikiran bahwa menikah akan membuat kegemaran dimasa lajangnya akan berkurang atau bisa jadi hilang sama sekali. Hal inilah yang menjadi penyebab para pria enggan untuk terburu-buru menikah. Biasanya hal lain yang menjadi faktor adalah sudut pandang pribadi atau pengalaman yang dialami oleh temannya menjadi alasan ini terbentuk.

2. Tidak siap dengan bentuk tanggung jawab baru
Menikah bukan perkara yang mudah dilakukan, karena menyatukan persepsi dan kebiasaan yang berbeda satu sama lain. Misalnya mulai dari rutinitas bangun tidur, pergi kerja, pulang kerja, melihat kondisi buah hati. setiap hari, rutinitas ini akan selalu berlangsung. Hal inilah yang menjadi keengganan pria, ditambah jika sudah hadirnya buah hati. mau tak mau, ia pun harus lebih fokus dalam mengurus keluarga, bukan?

Pria memang dibebankan dengan tanggung jawab yang lebih berat ketika sudah menikah. segala urusan yang mencangkup rumah tangga dari segi financial hingga kebutuhan lainnya, merupakan tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang suami. Belum lagi, jika ia masih memiliki tanggungan dengan membantu keluarganya. Sebagian besar laki-laki beum berani mengambil tanggung jawab ini.

Sikap ketidaksiapannya akan tetap membuatnya bergeming meski Anda sudah mendesaknya. Memiliki tanggung jawab baru memang membutuhkan waktu, namun jika pasangan Anda tidak memiliki cukup waktu, hmm bisa jadi memang kekasih Anda tidak memiliki niatan sama sekali untuk menikah. kalau faktor kedua ini menimpa Anda, sepertinya Anda harus ancang-ancang untuk meninggalkan tipe pria seperti ini dan mencari yang lebih siap untuk diajak berkomitmen serius, bukan?

3. Takut tidak siap atau menerima keluarga baru
Menikah memang bukan hanya melibatkan kedua belah pihak saja. Tetapi keluarga dari kedua belah pihak masih ada yang merasa harus ikut campur dalam urusan keluarga anaknya. Tipe mertua seperti ini, biasanya menjadi boomerang bagi kedua belah pihak. Ego laki-laki akan merasa tersinggung, jika kerap urusan rumah tangganya dicampuri. Terlebih jika ia dianggap tidak becus dalam memimpin rumah tangganya. Ketidak siapan inilah yang sering kali menjadi pertimbangan oleh kaum laki-laki. Karena hakikatnya, menikah adalah mempersatukan hubungan kedua belah pihak, hingga ranah hubungan keluarga menjadi lebih kompleks dan luas.

4. Masih ragu terhadap pasangan
Fenomena kawin cerai yang kerap dilakukan oleh selebriti, membentuk pola pikir bagi wanita maupun pria, apakah seseorang yang sedang menjalankan hubungan dengannya sekarang ini layak atau tidak untuk menjadi pendamping hidupnya kelak.
Perasaan belum yakin dengan pasangannya memang  kerap muncul di dalam benak pria. Entah apa yang sedang pria cari dalam pasangannya. Kemungkinan hal ini bukan perkara fisik semata, tetapi ia memang sedang mencari seseorang yang benar-benar membuatnya nyaman dan mantap dalam melangkah ke jenjang berikutnya.(Hartati/Jitunews)

 

Shared by: Social Media / Jitunews.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun