Mohon tunggu...
Jitunews SEO
Jitunews SEO Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jitunewseo: Optimasi SEO Jitunews.com, Portal Informasi Pangan, Energi,dan Air

Selanjutnya

Tutup

Money

Ini 3 Nama Tambahan Direksi Pertamina

8 Desember 2014   21:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:46 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="" align="aligncenter" width="259" caption="Ini 3 Nama Tambahan Direksi Pertamina"][/caption]

Pemerintah berencana akan menambah 3 direksi baru PT Pertamina (Persero) untuk membantu Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Dari isu yang beredar, 3 nama yang disebut-sebut akan menduduki direksi Pertamina adalah Syamsu Alam, Dwi Wahyu, dan Rachad Hardadi. Syamsu Alam merupakan Presdir PT. Pertamina EP yang menjabat sejak 26 April 2011 silam. Pria yang mengawali karir sebagai Asisten Eksplorasi ini merupakan lulusan program Doktoral pada Texas A&M University Amerika Serikat tahun 2001. Sementara itu, Rachad Hardadi tercatat sebagai Presiden Direktur & CEO PT Badak LNG. Rencananya, ketiga nama ini akan diumumkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada siang ini di kantor Kementerian BUMN. Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah hanya menunjuk 4 orang direksi untuk menjalankan organisasi Pertamina dengan alasan efisiensi. Berikut ini jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) yang terpilih sebelum pemerintah menambah jumlah direksi : 1.Direktur Utama Dwi Soetjipto 2.Direktur Yenni Andayani (sebelumnya adalah SPV Gas & Power Pertamina) 3.Direktur Ahmad Bambang (sebelumnya adalah Direktur Pertamina PT Trans Continental) 4.Direktur Arif Budiman (sebelumnya berkecimpung di Mackenzie Stuart Oil & Gas) Sumber: Info Jitu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun