Jakarta - Pada tanggal 27 Mei setiap tahunnya, kita memperingati Hari Jamu Nasional, sebuah hari yang didedikasikan untuk mengapresiasi dan melestarikan warisan budaya Indonesia berupa jamu.Â
Jamu sendiri merupakan warisan leluhur yang telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia selama ratusan tahun.Â
Hari Jamu Nasional pertama kali dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya jamu sebagai bagian dari budaya dan kesehatan tradisional.
Ibu Dr. Hj. BRA. Mooryati Soedibyo, Â merupakan tokoh penting dalam industri jamu Indonesia dan pendiri PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), salah satu perusahaan terkemuka di bidang kosmetik, jamu, dan kesehatan.Â
Dedikasi dan komitmen beliau dalam mengembangkan jamu telah membuat produk-produk jamu Indonesia dikenal dan diapresiasi di seluruh dunia. Melalui kerja keras dan pengabdiannya, beliau berhasil membawa jamu ke panggung global.
Usaha beliau tidak hanya meningkatkan popularitas jamu di dalam negeri, tetapi juga menjadikannya bagian dari warisan budaya dunia.Â
Upaya tersebut diakui oleh UNESCO yang menetapkan jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pengakuan ini merupakan pencapaian monumental yang menempatkan jamu sejajar dengan warisan budaya lainnya di dunia, serta memperkuat identitas budaya Indonesia.
Selain itu, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) telah menganugerahkan gelar Empu Jamu Nasional kepada Ibu Dr. Hj. BRA. Mooryati Soedibyo, Â atas dedikasi dan kontribusinya dalam melestarikan dan mengembangkan ilmu serta tradisi jamu.Â
Sebagai Empu Jamu Nasional, Ibu Dr. Hj. BRA. Mooryati Soedibyo, Â telah menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini.
"Peringatan Hari Kebangkitan Jamu Nasional ini adalah momen penting untuk mengenang perjuangan dan kontribusi Ibu Dr. Hj. BRA. Mooryati Soedibyo, dalam membawa jamu ke panggung internasional. Pengakuan dari UNESCO dan MURI merupakan bukti nyata bahwa jamu adalah bagian integral dari warisan budaya Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan," ujar Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Kusuma Anjani.