Mohon tunggu...
Bustanul Aulia
Bustanul Aulia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Redenominasi Rupiah dan Kemampuan Bersaing dengan Negara Asean Lainnya

12 Januari 2017   11:32 Diperbarui: 12 Januari 2017   11:41 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia harusnya bisa belajar dari Turki, Negara ini adalah sebuah bukti nyata bahwa redenominasi sangat banyak memberi manfaat bagi peningkatan perekonomian bangsa. Pada tahun 1998 untuk memasuki uni eropa, turki segera mengambil langkah untuk meredenominasi mata uang dan akhirnya usaha ini relatif sangat sukses sehingga tak ayal turki sekarang menjadi salah satu bangsa dengan lambing islam terkuat di dunia. Hal serupa juga terjadi di Romania bulgaria, walau tergolong kecil, dua negara ini telah sukses meredenominasi mata uang tanpa melemahkan perekonomian negara.

Sejatinya jika masyarakat lebih bijak memahami, inti dari redenominasi adalah untuk membuat transaksi dan akuntansi lebih efisien. Redenominasi juga bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan dan kewibawaan rupiah di mata dunia. Di bandingkan dengan valuta asing di negara-negara maju, nilai rupiah boleh di katakan sangat terpaut jauh baik dari segi nilai maupun jumlah digit. Inilah yang membuat redenominasi sangat penting untuk di lakukan. Selain dapat menimbulkan kebanggaan (pride) akan mata uang negara, redenominasi juga berpotensi memberikan mamfaat dan stimulus bagi dunia usaha. Ini tentu akan menjadi banteng resiko dan dapat menangkal imbas terjadinya krisis moneter yang melanda dunia.

Akhirnya jika redenominasi masih belum di lakukan, maka perekonomian Indonesia juga akan terancam krisis moneter seperti negara-negara di benua Eropa. Krisis moneter tentu akan berujung pada kekacauan harga pasar dan collaps-nya lembaga-lembaga keuangan Indonesia. Di saat kondisi tersebut, perekonomian Indonesia akan semakin sulit untuk bangkit tanpa solusi-solusi yang jitu. Terlebih untuk dapat bersaing di negara-negara di regional di Asia Tenggara, itu pasti sangat mustahil mengingat peran Indonesia saat ini di MEA sangatlah minim.

Oleh sebab itu, sudah saatnya bagi Indonesia sekarang untuk bangkit. Bank Indonesia sebagai lembaga keuangan tertinggi di Indonesia sudah memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah perekonomian negara. Redenominasi adalah solusi terbaik bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan persaingan global. Banyak sekali upaya yang dapat di lakukan sebelum redenominasi terlaksana seperti mendatangkan investor sehat, mengadakan hubungan kerjasama ekonomi dengan negara lain yang menguntungkan, memaksimalkan ekspor dan meminimalisir impor. Apalagi sekarang adalah era persaingan antar negara ASEAN, jika redenominasi segera terlaksana maka akan sangat membantu untuk meningkatkan eksistensi perekonomian Indonesia di kancah internasional.

Namun penting jika redenominasi terlebih dahulu dilakukan di wilayah pemerintahan, kemudian baru ke lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan besar, para pedagang hingga terakhir masuk ke lingkup masyarakat luas. Hal seperti itu pasti akan lebih efisien dan tidak membingungkan rakyat dalam menerima global changes. Pemerintahan perlu menerapkan tahapan-tahapan yang maksimal seperti penggunaan mata uang lama di batasi, mata uang baru mulai di keluarkan, masyarakat bisa memakai dua mata uang pada saat transisi dan terakhir baru peredaran mata uang lama di tarik dari semua kalangan hingga beralih ke mata uang baru yang lebih bermartabat baik untuk kesejahteraan perekonomian bangsa dan kemudahan dalam transaksi di lingkungan masyarakat. Dengan perubahan global ini, pastilah Indonesia akan menempati posisi unggul bagi perekonomian di negara ASEAN sehingga kesempatan yang lebar akan terbuka untuk bersaing dengan negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa.

Sekian & terima kasih, semoga bermanfaat bagi kemakmuran perekonomian bangsa Indonesia tercinta.

Riwayat Penulis

Nama Penulis : Bustanul Aulia

Alamat Asal : Jl. Bandara SIM, Dusun Ngoh Asen, Mns Manyang, Ingin Jaya Aceh Besar, Aceh

Domisili: Jl. Seturan Raya No. 406a Puluh Dadi, Depok, Sleman, Yogyakarta

Study : Tengah Menempuh Program Pascasarjana Ekonomi Syariah-UIN Suka Yogyakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun