Indonesia adalah negara yang menganjurkan para siswanya untuk mengenakan seragam sekolah indonesia ketika mereka menunaikan tugas sebagai pelajar. Berbeda dengan negara-negara lain, anjuran untuk memakai seragam sekolah ini dimaksudkan untuk menyetarakan segala perbedaan yang ada di lingkungan sekolah para siswa. Tak perlu diragukan lagi, seragam sekolah indonesia menjadi salah satu bentuk nyata dari pernyataan Bhinneka Tunggal Eka, tulisan yang diusung dua kaki Garuda lambang dari negara Indonesia. Seragam sekolah yang dipakai para siswa ditentukan oleh jenjang atau kelas yang sedang digeluti oleh para siswa. Seperti yang kita ketahui, jenjang pendidikan di Indonesia dimulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Seklah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Umum (SMU). Walaupun sekarang juga banyak lembaga sekolah seperti Day Care atau Play Group, namun sifatnya masih bermain sehingga jarang dari lembaga-lembaga yang baru saja disebutkan itu mewajibkan para siswanya untuk mengenakan seragam sekolah.
Taman kanak-kanak atau disingkat TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Oleh karenanya, seragam TK yang digunakan dianjurkan untuk masih menampilkan kesan bocah. Untuk perempuan, seragam TK biasanya berupa kemeja dan rok (panjang pendeknya tergantung ketentuan dari anutan lembaga sekolah tersebut). Untuk lelaki, seragam sekolah berupa kemeja dan celana. Warna-warni seragam sekolah untuk anak TK sangat variatif dan kebanyakan berwarna cerah, seperti keceriaan anak-anak TK yang masih banyak bermain di usianya yang masih dini.
Sekolah dasar (disingkat SD; bahasa Inggris: Elementary School) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (atau sederajat). ketentuan pada seragam SD sudah mulai digagas secara lebih serius. Masih sama, untuk perempuan berupa kemeja dan rok, sedangkan seragam sekolah untuk lelaki berupa kemeja dan celana. Warna yang paling umum dipakai untuk seragam SD adalah putih untuk kemeja, dan merah untuk bawahan rok juga celana. Pada umumnya, seragam sekolah sudah dilengkapi dengan topi (untuk kegiatan upacara bendera), sabuk hitam, dan dasi.
Sekolah menengah pertama (disingkat SMP, Bahasa Inggris: junior high school) adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sekolah ini pernah disebut sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Seragam sekolah bagi para siswa SMP masih sama dengan siswa SD, hanya berbeda warna saja. Biasanya bawahan seragam SMP berwarna biru dongker (bukan biru langit). Badge pada kantong kemeja seragam SMP para siswa juga berbeda, yaitu menampilkan lambang OSIS. Para siswa SMP memang sudah diarahkan untuk belajar berorganisasi.
Sekolah menengah atas (disingkat SMA; bahasa Inggris: Senior High School), adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (atau sederajat). Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12. Para siswa SMA patut berbangga karena ini SMA adalah jenjang terakhir pendidikan sebelum terjun ke dunia perkuliahan yang terdengar sangat mandiri. Seragam sekolah yang digunakan masih sama—kemeja dan bawahan berupa rok dan celana. Yang membedakan dengan seragam sekolah sebelumnya adalah warna kain untuk bawahan. Warnanya adalah abu-abu. Walaupun begitu, banyak yang beranggapan bahwa masa-masa SMA adalah masa yang paling berwarna (berlawanan dengan warna seragam SMA) dan tidak mudah terlupakan.
Jenis Seragam Sekolah Lain yang Sering di Pakai
Untuk jenis seragam sekolah yang satu ini, penggunannya hanya pada hari di mana ada kegiatan Pramuka saja. Warna seragam pramuka adalah cokelat muda untuk kemeja, dan cokelat tua untuk bawhan rok atau celana. Kelengkapan seragam pramuka adalah dasi (perempuan dan lelaki beda bentuk), bros pramuka, topi pramuka, dan kaos kaki warna hitam berlambang tunas kelapa yang merupakan lambang kepramukaan.
Olahraga adalah salah satu kegiatan dalam mata pelajaran Pendidikan dan Kesehatan Jasmani (Penjaskes). Seragam sekolah yang digunakan untuk olahraga adalah kaos dan celana berkaret dengan bahan katun agar mudah menyerap keringat saat berolahraga.
Indonesia memang negara yang akan budaya. Untuk menunjukkan pada dunia, kain batik pun digunakan sebagai seragam sekolah. Biasanya, kain batik digunakan untuk membuat kemeja seragam sekolah para siswa, dan bawahannya berupa rok atau celana berbahan kain hitam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Catatan Selengkapnya