Mohon tunggu...
Jingga FreziaK
Jingga FreziaK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Assalamualaikum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Produk Inovasi Es Krim Temulawak Peningkat Imun Tubuh di Kranjingan, Jember

3 September 2021   07:35 Diperbarui: 3 September 2021   08:00 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model Canvas Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Kranjingan (Dokpri)

Meningkatnya angka COVID19 di Indonesia menggerakkan hati mahasiswa UNEJ untuk ikut serta dalam memutus rantai penyebaran COVID19. Melalui Program Kerja Nyata Back To Village 3, Jingga Frezia Kencana atau yang kerap dipanggil Jingga, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Prodi Teknologi Hasil Pertanian angkatan 2018 Universitas Jember, mengabdikan dirinya dengan mengambil tema KKN yaitu PROGRAM INOVASI TEKNOLOGI/INFORMASI DALAM PENANGANAN COVID19 dan program kerja berupa Sosialisasi Upaya Penanganan COVID19 dan Inovasi Produk Pangan Berbahan Dasar Rempah di Desa Kranjingan, Jember, Jawa Timur.

Gambaran Singkat Potensi Desa

          Desa Kranjingan, merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Jember – Provinsi Jawa Timur. Desa ini tepatnya berada di dalam lingkup wilayah administratif Kecamatan Sumbersari dengan jumlah penduduk laki-laki yaitu sebanyak 8.471 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 8.493 jiwa, sehingga total penduduk di Desa Kranjingan yaitu 16.964 jiwa. Desa Kranjingan berlokasi  tidak terlalu jauh dari pusat kota Jember, yaitu sekitar 6 Km dari pusat Kota Jember yang bisa ditempuh dalam waktu 10 menit. Desa  ini terdiri dari beberapa lingkungan diantaranya: (1) Gladak Pakem, (2) Kramat, (3) Langsepan dan (4) Sumbersalak.

          Secara geografis, Desa Kranjingan dikelilingi oleh banyak pabrik dan sawah, sehingga dapat diprediksi bahwa sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Kranjingan sebagai petani dan buruh.  Berdasarkan data kependudukan semester 2 tahun 2020, mata pencaharian  petani dan buruh tani berjumlah 351 dan 426 orang. Selain petani dan buruh, penduduk Desa Kranjingan juga berprofesi sebagai wiraswasta, pegawai swasta, pedagang dan lain-lain. Sedangkan potensi hasil pertanian dari Desa Kranjingan utamanya yaitu padi dan tembakau. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya sawah dan kebun tembakau yang dapat dijumpai di sepanjang jalan Desa Kranjingan. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mata pencaharian penduduk di Desa Kranjingan selalu berhubungan dengan banyak orang.

Identifikasi Permasalahan

          Kasus COVID19 di Indonesia terus meningkat, sehingga pemerintah harus selalu memperbarui kebijakan untuk menekan jumlah penduduk yang terkena COVID19. Salah satu kebijakannya yaitu menghimbau masyarakat untuk melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi. Oleh karena banyaknya mata pencaharian penduduk Desa Kranjingan yang berhubungan dengan banyak orang, menjadi salah satu masalah yang sedang dihadapi. Vaksinasi menjadi salah satu alternatif bagi penduduk Desa Kranjingan agar tetap bisa bekerja dan bertemu dengan banyak orang. Namun, seringkali beredar berita simpang siur di tengah masyarakat membuat banyak penduduk desa takut untuk melakukan vaksin.

          Saat ini vaksin masih diberlakukan untuk kalangan usia 18-60 tahun sehingga untuk kalangan di luar rentang usia tersebut harus menerapkan pola hidup sehat. Salah satu pola hidup sehat yang dapat diterapkan yaitu dengan mengkonsumsi rempah-rempah. Hal tersebut dikarenakan di dalam rempah-rempah banyak mengandung Antioksidan yang dapat meningkatkan imun tubuh. Apabila memiliki imun tubuh yang baik, maka tidak akan mudah tertular penyakit. Namun seringkali rasa yang terlalu kuat dari rempah-rempah menjadi salah satu alasan masyarakat enggan mengkonsumsinya terutama di kalangan anak kecil.

Mecermati kedua permasalahan tersebut, maka saya, Jingga Frezia Kencana melalui KKN Universitas Jember (http://unej.ac.id) Back To Village 3, ingin mengedukasi dan menyampaikan informasi kepada penduduk Desa Kranjingan tentang vaksinasi serta inovasi produk pangan berbahan dasar rempah yang dapat dikonsumsi seluruh kalangan usia dan dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Program Kerja (Proker) KKN Back to Village 

          Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Desa Kranjingan, Kecamatan Kranjingan, Kabupaten Jember ini, dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2021 sampai 10 September 2021. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan melakukan pelatihan penanganan COVID19 khususnya tentang vaksinasi dan pelatihan pembuatan produk inovatif berbahan dasar rempah yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan umur dan dapat meningkatkan imunitas tubuh kepada penduduk Desa Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

          Adapun pelatihan yang dilakukan terdapat beberapa metode diantaranya yaitu memberikan materi tentang pentingnya vaksin dalam pencegahan penyebaran COVID19 dengan tujuan agar masyarakat dapat terhindar atau mengurangi gejala dari virus COVID19.  pelatihan juga dilakukan kepada sasaran untuk meluruskan berita simpang siur yang beredar di tengah masyarakat tentang vaksin sehingga diharapkan masyarakat atau penduduk Desa Kranjingan tidak takut lagi untuk mendapatkan vaksin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun