_____
Aku memakai dress kesukaanku hari ini dan memiliki suasana hati yang senang, dengan rambutku yang di kepang indah dan memakai riasan yang aku sukai. Hari ini aku akan pergi ke tempat yang sangat ingin aku kunjungi, yaitu Aquarium. Tempat dimana banyak tabung kaca besar yang menampung banyak ikan bagus dan menarik. Aku sangat ingin pergi kesana dan akhirnya impianku tercapai.Â
Aku sudah memiliki janji bersama temanku untuk pergi hari ini, namun saat aku mengiriminya beberapa pesan dia berkata bahwa dia tidak bisa pergi hari ini karna sibuk. Aku merasa kesal karna perilakunya, aku sudah bersiap dengan pakaian tebaikku dan berdandan agar aku bisa berswafoto disana dan mendapatkan banyak foto yang bagus disana.Â
Akhirnya aku pergi kesana sendirian dengan perasaan kesal yang masih menghinggapi hatiku. Aku tidak suka saat seseorang tiba-tiba membatalkan janjinya dengan begitu saja. Setidaknya beritahu terlebih dahulu dari awal kalau memang berdesakan dengan jadwal yang ia punya.Â
Saat sampai aku langsung merasa sangat senang. Ternyata tempatnya lebih indah dari yang aku bayangkan! Aku lalu masuk kesana, dan saat aku masuk ada banyak ikan yang menyambut dengan ramah. Dari ikan kecil hingga ikan yang besar ada di sana. Aku sangat senang dengan semua hal tentang air dan lautan, itu dapat membuatku bahagia dan tenang. Perlahan perasaan kesalku tadi pagi menghilang dan tergantikan dengan perasaan senang.Â
Mataku melirik kesana kesini dengan riang, aku juga tidak lupa untuk mengambil gambar sebanyak mungkin di sana. Berfoto dengan banyak ikan lucu dan menggemaskan. Suasananya sangat menyenangkan meskipun ada banyak suara yang dapat terdengar dari berbagai orang yang berada di sana.Â
Semua orang di sana terlihat seperti sesosok bayangan karna disana minim lampu. Sebenarnya ada, hanya saja lampu itu untuk menerangi aquarium agar para ikan dan tumbuhan laut dapat terlihat.Â
Aku tampak puas dengan semua yang aku lalui, saat aku berdiri di salah satu aquarium aku merasakan sebuah tangan menutupi mataku dengan lembut. Aku memegang tangan itu dan saat aku melihat ke belakang aku dapat melihat temanku berdiri di sana dengan ekspresi tersenyum. Di salah satu tangannya dia seperti menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya.Â
Aku menatapnya bingung saat berdiri di depannya, namun secara mengejutkan tiba-tiba dia memberiku sebuah bucket bunga yang indah dengan sebuah surat dan sebatang coklat di dalamnya.Â
"Selamat ulang tahun my precious bestfriend. haha makin tua aja. Umur doang naik, tinggi mah tetep segitu segitu aja. Kapan nih mau naikin tinggi badan?"Â
Dia selalu mengejekku di setiap kesempatan. Dia sangat menyebalkan namun saat ini orang yang bisa membuatku nyaman hanya dia, orang yang aku temui kala itu saat aku sedang terduduk dipinggir lapangan dan secara tidak sengaja dia melempar bola basket ke arah wajahku. Entah apa yang kami lakukan sehingga kami menjadi sahabat.Â