2. Hindari merokok dan asap rokok
Asap rokok mengandung zat beracun yang dapat merusak pembuluh darah. Hal ini dapat menghambat aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh.  Kondisi ini juga bisa menyebabkan  kekurangan  nutrisi dan oksigen pada jantung.
3. Banyak mengonsumsi makanan berserat
Makanan kaya serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang kerap menjadi penyebab penyakit jantung koroner. Namun, hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan berserat, karena dapat menyebabkan kembung. Disarankan perbanyak minum air putih untuk melancarkan pencernaan saat memakan makanan berserat.
4. Kurangi mengonsumsi gula dan garam
Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh tidak hanya menyebabkan penyakit diabetes, tapi juga bisa memicu  penyakit jantung. Hal ini dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang bertugas mengendalikan organ jantung. Untuk menjaga kesehatan jantung, batasi asupan gula harian  sekitar 50 gram atau kurang, atau setara dengan 4 sendok makan per hari, konsumsi makanan rendah karbohidrat sederhana, dan jaga kadar gula tetap terkendali secara teratur.
Disisi lain, Mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang merupakan  faktor risiko penyakit jantung. Ini karena ketika menderita tekanan darah tinggi, jantung lebih sulit memompa darah ke seluruh tubuh. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
5. Mengelola stress
Stres dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, mempengaruhi kualitas tidur, dan mempengaruhi kesehatan  jantung.
 Ada beberapa cara  untuk mengelola stres dengan lebih baik, antara lain olahraga, yoga, senam pernapasan,  dan meditasi.
referensi: