Mohon tunggu...
Jingga Ais
Jingga Ais Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Tawuran Merusak Generasi Emas 2045??

7 Januari 2024   20:14 Diperbarui: 7 Januari 2024   22:16 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

               

Indonesia Tengah dilanda penjajahan Kembali, namun kali ini lahir dari generasi muda bangsa. Aksi tawuran terus melonjak di beberapa daerah. Mirisnya aksi tawuran ini didominasi oleh para pelajar sekolah yang masih di bawah umur. Menurut mereka melakukan aksi tawuran adalah sebuah kebanggan, penentu jati diri. Mereka dengan usia yang masih labil, mudah tersulut emosi, dan mengakibatkan hal yang justru merugikan diri mereka sendiri.

Generasi muda bangsa harusnya di pelihara, di bentuk untuk menjadi pemuda pemudi yang berkarakter kuat untuk membangun bangsa dan negara, memiliki kreatifitas tinggi, dan semangat nasionalisme. Generasi 2045 penentu akan menjadi apa Indonesia kedepannya, akan menjadi apa Indonesia di mata dunia nantinya.  Generasi 2045 adalah gagasan untuk mempersiapkan para generasi muda bangsa yang berkualitas, berkompeten, dan memiliki jiwa nasionalisme. Gagasan itu diadakan untuk menginspirasi generasi muda sekarang agar lebih bersemangat dalam berkarya dan mengekspresikan diri di segala bidang. Tetapi di era sekarang, peran orang tua untuk melindungi para anak mereka dari dampak aksi tawuran sangat disayangkan.

Para orangtua berdiri di garda terdepan menjadi benteng untuk segala kesalahan aksi tawuran para anak nya. generasi muda bangsa dengan karakter seperti ini, tidak akan mampu membawa Indonesia menjadi maju. Justru akan menjadi boomerang untuk Indonesia kedepannya. Melemparkan segala dampak nya pada orang lain, sangat miris di zaman sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun