Mohon tunggu...
Jingga Dedari
Jingga Dedari Mohon Tunggu... Lainnya - seniman

seniman

Selanjutnya

Tutup

Seni

Video Animasi Puisi dan Bintang Tamu Penyair Indonesia Memeriahkan Malam Apresiasi Seni Forum Kreator Era AI (FKEAI) Jawa Barat

20 November 2024   11:39 Diperbarui: 20 November 2024   11:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menonton Pemutara VIdeo Animasi (Sumber foto: Pribadi)

Video Animasi Puisi dan Bintang Tamu Penyair Indonesia meriahkan Malam Apresiasi Seni Forum Kreator Era AI (FKEAI) Jawa Barat


Oleh: Jingga Dedari

Malam Apresiasi Seni Forum Kreator Era AI (FKEAI) digelar FKEAI Jawa Barat, Rabu Malam 13 November 2024 di Studio Teater ISBI Bandung, Jln. Buahbatu 212 Bandung.  Sejumlah video animasi puisi atas para penyair Indonesia terkenal asal Jawa Barat seperti Rendra, Toto Sudarto Bachtiar, Saini KM, Agus R. Sarjono, Acep Zamzam Noor, Nenden Lilis Aisyah, yang dibuat dengan asisten AI, ditayangkan secara berturut-turut mengawali acara Malam Apresiasi Seni FKEAI Jabar tersebut.

Setelah pemutaran Video apresiasi atas puisi itu, koordinator FKEAI Jabar Cerly Chairani tampil memberikan sambutan sekaligus memaparkan tentang FKEAI dan rangkaian seluruh kegiatan FKEAI Jabar. Pada kesempatan itu koordinator FKAI Jabar Cerly Chairani menyerahkan dua buah buku karya anggota FKAI Jabar pada Ketua Jurusan Teater, Fathul A. Husen, M.Sn. untuk dijadikan koleksi Ruang Baca Jurusan Teater ISBI Bandung. 

Kedua buku itu adalah bunga rampai ulasan naskah lakon dan monolog dengan bantuan AI, dan mengolah cerita rakyat menjadi drama dengan bantuan AI.

Dalam sambutannya, Fathul A. Husen, M.Sn. menyambut baik kegiatan kreatif mahasiswa dan kaum muda dalam berkesenian dengan memanfaatkan AI sebagai asisten.

Setelah sambutan-sambutan tersebut, penayangan video animasi dilanjutkan. Selain ditayangkan dalam acara Malam Apresiasi Seni Forum Kreator Era AI (FKEAI) Jawa Barat, karya animasi anak-anak Gen-Z ini ditayangkan selama seminggu penuh di Videotron ISBI Bandung untuk dinikmati seluruh public, khususnya civitas akademika ISBI Bandung.

Dalam acara Malam Apresiasi Seni Forum Kreator Era AI (FKEAI) Jawa Barat, tampil dua bintang tamu, Yakni Ipit Saefidier Dimyati dan Agus R. Sarjono. Masing-masing mereka tampil membawakan musikalisasi puisi karya mereka. Koordinator FKAI Jabar, Cerly Chairani didaulat baik oleh Ipit Saefidier Dimyati maupun Agus R. Sarjono untuk tampil menyanyikan karya kedua bintang tamu tersebut.

Tidak mau kalah dengan Bintang tamu, anak-anak muda FKEAI Jabar pun tampil unjuk kreativitas mereka, seperti baca puisi, musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, dan monolog. Malam Apresiasi Seni Forum Kreator Era AI (FKEAI) Jawa Barat ini berlangsung hangat dan sangat meriah.

Koordinator FKEAI Jabar Cerly Chairani menjelaskan bahwa Malam Apresiasi Seni Forum Kreator Era AI (FKEAI) ini merupakan acara puncak kegiatan FKEAI Jabar. Sebelumnya, yaitu, Rabu siang hingga sore 13 November 2024, 8 kelompok mementaskan 8 pertunjukan yang naskah lakonnya mereka tulis sendiri dengan bantuan AI. Lakon-lakon tersebut bersumberkan folklore yang diolah dengan bantuan AI menjadi 8 naskah lakon yang bermacam-macam. Ada yang berbentuk tragedi, yaitu lakon “Perang Bubat”, “Putri Hijau”, “Lutung Kasarung”, dan “Siti Nurbaya”, ada yang komedi seperti “Joko Kendil”, “Lutung Kasarung dan Purbasari”, juga “The Legend of Putri Duyung”, serta komedi horror “Timun Mas”.

FKEAI Jabar, demikian Cerly Chairani, juga telah menggelar serangkaian kegiatan sebelumnya, antara lain Workshop membuat animasi puisi dengan asisten AI dengan narasumber Sandy Suwarsa, Diskusi Panel Kritik dan Ulasan Sastra Drama berasisten AI dengan pembicara Angel, Ahmad Rosidin, Andika, Cahyo Muhamad Yusuf, Rasya, Rizka Khaerani, Hesal, Andien, Marcel, Naufal, dan Ananda Lutfi. Hasil kegiatan FKAI Jabar ini adalah lebih dari 53 buah video animasi, lebih dari 50 kritik dan ulasan drama, serta 8 naskah lakon yang kesemuanya dibuat dengan asisten AI. Video Animasi tersebut ditayangkan dalam berbagai platform media sosial mereka masing-masing. Sementara kritik dan ulasan drama maupun naskah drama dibukukan dalam bentuk antologi.
Saat ditanya kesan mereka atas serangkaian kegiatan FKEAI, anak-anak muda Gen-Z tersebut mengaku merasa puas dan antusias. Jasmine Widiastuti, mahasiswa Jurusan Teater Semester satu ini misalnya, tanpa ragu-ragu bilang: “Luar biasa! Kegiatan yang sangat berkesan dan menyenangkan. Setelah angkatan 2024 tampil membawakan teater, kami juga dipersuguhkan penampilan spektakuler, khususnya duet musikalisasi puisi Ibu Cerly dan Bapak Agus R. Sarjono. Penampilan puisi dan musik yang sangat berkesan. Kegiatan yang berkesan. Proses kreatif yang berkesan. Saya bangga telah tampil pada acara kemarin. Semoga kelak kita bisa kembali mengadakan acara seperti ini suatu saat nanti!”.
Cahyo Muhammad Yusuf, teman seangkatan Jasmine yang juga aktif dalam Angkatan muda Puisi Esai mengemukakan bawa “Kegiatan ini menurut saya sangat luar biasa, karena Pak Agus R. Sarjono dan Bu Cerly Chairani selaku dosen dan sekaligus penyelenggara kegiatan ini cukup netral merespon perkembangan zaman yang begitu cepat. Banyak di luar sana yang bersorak mengatakan bahwa perkembangan zaman khususnya dalam bidang teknologi AI menghambat kreativitas masyarakat, tapi beliau mampu meramunya dengan sangat baik dan mengatakan bahwa, kita bisa menjadikan AI (Artificial Intelligence) sebagai asisten kita. Bukan sebagai tuan yang membodohi kita. Pak Agus dan Bu Cerly juga memberikan kami tugas 'mengubah akhir cerita rakyat' dengan bantuan AI, dan hasilnya di tampilkan pada layar Videotron ISBI BANDUNG. Sebelum kami diberi tugas itu, kami tidak hanya dilepas begitu saja, tapi beliau membuatkan diskusi panel terkait 'bagaimana cara menggunakan AI dengan baik'. Saya harap, kegiatan semacam ini terus dikembangkan, agar masyarakat sadar bahwa perkembangan zaman tidak melulu menurunkan kreativitas seseorang, tetapi bagaimana seseorang mampu berfikir dan membuat perkembangan zaman ini menjadi hal yang bisa menguntungkan.”
Bukan hanya itu, Irwan Guntari, sutradara dan dedengkot teater di Bandung pun tidak dapat menyembunyikan kekagumannya. “Ini anak-anak semester satu? Gila! Mereka bisa digarap begitu rupa sampai bisa bikin naskah drama, ulasan drama, video apresiasi puisi, juga pertunjukan teater. Saya kira mereka semester 5 ke atas! Video-video mereka juga hebat. Gila!”
Navida Audy, penulis dan mahasiswi Jurusan Teater yang lebih senior mengemukakan komentarnya sebagai berikut: “Di musim hujan, Bandung menjadi syahdu. Sore itu, kami duduk bersama dengan sangat hangat. Saya merasakan gairah kekaryaan dari mahasiswa teater semester 1 ISBI Bandung. Kesegaran ide, semangat dan kesungguhan mereka untuk tetap maju kedepan. Bersinergi dengan teknologi sebagai media ekspresi. Kami, sebagai mahasiswa maupun para dosen saling berbagi bahagia. Semoga, hari itu menjadi awal bagi kami semua untuk tetap adaptif dalam menghadapi roda realita.”
“Acara Malam Apresiasi Seni FKEAI Jabar yang dilaksakan pada 13 November 2024 lalu benar-benar menakjubkan, dari awal orang-orang sudah berdatangan memenuhi lobby studio, menunggu acara dimulai. Tepat pada waktunya dimulai penampilan-penampilan dari kawan-kawan yang mengikuti kegiatannya sangat luar biasa. Ada yang mempertunjukan sebuah lakon, dari tragedi, komedi, dan sedikit-sedikit menyentuh sindiran. Lalu, ada juga kemeriahan yang dihadirkan dari beberapa penampilan pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dan beberapa dosen yang ikut serta memeriahkan acara, menyanyi, berdendang riang gembira. Tak lupa, kehadiran hidangan makanan yang disuguhkan untuk semua yang hadir pada acara itu sungguh menggoyangkan lidah, menambah semangat setiap orang yang hadir malam itu. Selain daripada itu, yang lebih menarik lagi, ketika MC mengatakan "saatnya menampilkan karya-karya dari kawan-kawan teater angkatan 24" disitulah... kemeriahan sesungguhnya. Video yang diputarkan di layar putih itu sangat keren, luarbiasa dahsyatnya. Saya tak mengira, adik-adik saya teater 24 akan menyuguhkan karya video animasi puisi yang memadukannya dengan ilustrasi gambar buatan AI, mereka memanfaatkan teknologi yang sudah melekat di zaman sekarang ini. Itu keren sekali. Dan acara ditutup dengan foto bersama dan penampilan DJ yang memukai dari salah satu perwakilan dari angkatan 24. Semoga acara semacam ini terus berlanjut, tiap minggunya, tiap bulannya, atau tiap tahunnya. Gokil!”, demikian ungkap Wagi, seorang aktor Teater Forum sekaligus penyair dan penggiat puisi di Buahbatu tersebut.
Kegembiraan mereka pun lebur dalam musik DJ ber-AI olahan Agga yang menjadi penutup acara Malam Apresiasi Seni Forum Kreator Era AI (FKEAI) Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun