Seperti yang banyak orang ketahui Bali sangat terkenal akan pariwisatanya. 85% penduduk lokal di bali mencari rejeki bergantung dengan turis yang datang ke bali. Hal ini memberikan dampak positif dan negatifnya bagi warga Bali dan Bali itu sendiri. Bali cukup dikenal di berbagai macam negara karena memiliki keindahan alam yang sangat memukau dan didukung dengan penduduk lokal yang baik dan ramah membuat para turis senang berkunjung ke bali bahkan memilih untuk tinggal dan menetap di bali.Â
Namun ada dampak negatifnya juga, hal ini sedang ramai di perbincangkan di media sosial dengan statement "bali sedang dijajah" karena banyaknya warga asing yang menetap di bali dan membuat komunitasnya sendiri untuk membuka bisnis yang ramai warga lokal punya.
Apa dampaknya bagi warga lokal yang berpenghasilan dari bisnis tersebut? Bagaimana pendapat warga lokal tentang masalah ini?
Kasus ini cukup memprihatinkan dan sangat berdampak buruk bagi warga lokal dan pulau Bali dalam jangka panjang jika tidak ada tindakan. Pulau ini bisa saja diambil alih oleh WNA karena kebebasan mereka untuk membuka peluang bisnis di Bali dan bahkan sampai membuat komunitas bagi WNA. Contohnya warga Rusia cuma mau sewa motor dengan warga Rusia juga dan masih banyak bisnis yang lain lagi.
Contoh yang sudah ada di bali saat ini adalah kampung mosko dimana dalamnya diisi banyak bisnis seperti restoran, tempat gym, penginapan, yang memperkerjakan WNA disana. Hal ini sempat menggegerkan warga bali sebab adanya lokasi "new mosko" di google maps, dan kasus ini sedang di tindak oleh kepolisian.
https://vt.tiktok.com/ZSYDNdnHK/
Dan menurut akun tiktok wanda monika yang menjelaskan pendapatnya tentang bali yang sedang di jajah oleh WNA dan hal ini harus ditindak lanjuti oleh pemerintah.
https://vt.tiktok.com/ZSYDLEWN9/
Kadek Wahyu Dwi Putra, Mahasiswa Binus @Malang, jurusan Digital business innovationÂ
tindakan dari warga lokal
menyaingi bisnis mereka