Kisah ini menceritakan tentang seorang mahasiswa KPI bernama Taufan Gemilang dengan kegigihan dan semangat menjadikan dia seorang ketum (ketua umum) KPM sekaligus menjadi ketum GenBI
Beliau lahir pada tahun 27 September 2002 di kuningan dan menjadi anak pertama dari 4 bersaudara bisa dibilang beliau lah yang akan menggantikan sosok ayah nya kelak dengan mental yang kuat dan bekal yang matang beliau belajar dengan giat dan menghafal Alquran untuk memberikan mahkota kepada orang tuanya Syurga
Pada tahun 2017 beliau masuk pondok pesantren Hidayatullah yang berlokasi di depok, beliau meraih banyak prestasi mulai dari prestasi akademik maupun non akademik seperti menghafal Alquran 30 juz dan 42 hadits Arbain, pada tahun itu juga beliau mengikuti jambore nasional di gunung tembak kalimantan dan berhasil meraih banyak Piala
Ditahun 2019 beliau lulus dengan banyak prestasi dan berhasil membawa 30 juz hafalan Alquran dan 42 hadits Arbain, beliau memutuskan untuk mengikuti spanptkin dan berhasil lolos dengan usaha dan semangat yang membara beliau mengambil jurusan KPI di salah satu kampus ternama di Cirebon IAIN Syekh Nurjati yang sekarang telah menjadi UIN, dikampus beliau mengikuti organisasi KPM dan mencoba beasiswa GenBI yaitu beasiswa yang cukup terkenal di Cirebon, dengan banyak nya perjalanan yang telat beliau lewati di organisasi tersebut beliau dilantik menjadi ketum (ketua umum) KPM atau kops protokol mahasiswa dan juga beliau dilantik menjadi ketum GenBI atau generasi baru Indonesia.
Â
"belajar daripada proses perjalanan sebenarnya menjadi ketua umum itu adalah amanah amanah untuk memimpin diri sendiri dan amanah untuk memimpin orang lain kemudian yang kedua Saya mempunyai sebuah prinsip yaitu sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain tidak semua bisa menjadi pemimpin tetapi semua orang itu adalah pemimpin" ujar Taufan
karna menjadi seorang pemimpin tidak asal asalan sangatlah berat tanggung jawab nya
"Untuk prestasi yang paling dibanggakan selama menjabat menjadi ketum KPM dan Ketum GenBi yang pertama itu KPM berhasil meletakkan sayapnya keluar daerah bahkan tingkat provinsi itu merupakan prestasi yang sangat membanggakan Karena bagaimanapun KPM ini UKM yang eksis di internal kampus tapi tak lupa itu juga merupakan jerih payah dari padat anggota seluruh anggota KPM itu sendiri darinya saya bisa belajar bahwa segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin tapi segala sesuatu tidak selalu mudah jalannya jadi dinikmatin disyukuri sama berikan yang terbaik setiap prosesnya, untuk di Jambi sendiri prestasi yang membanggakan ya kami turut serta untuk turun langsung kepada masyarakat yang membutuhkan contohnya kemarin ada agenda genbi peduli yang di mana genbi peduli bencana alam nah itu kita langsung amanah dari kantor menyampaikan kepada kami selaku genbi nah kita langsung ke masyarakat dan turun bersama gotong royong dalam aksi sosial tersebut" ujar Taufan
waww bisa kita lihat betapa hebat dan keren nya saudara Taufan Gemilang, tidak hanya pintar dalam bidang akademik, non-akademik dan kepemimpinan tetapi beliau juga sangat pintar dalam bersosialisasi dengan banyak orang, patut dicontoh nih wahai kaum kaum jaman now
"Menggambarkan gaya kepemimpinan sebagai ketua umum saya sendiri lebih ke demokratis jadi bukan hanya ketua umum yang berpikir anggotanya juga harus ikut berpikir dalam merencanakan ataupun dalam menyusun suatu kegiatan yang aman yang mana nanti goalsnya kegiatan tersebut akan membekas kepada mereka yang mengkonsep termasuk anggota ketua umum dan jajaran lainnya jadi itu yang membekas ke depannya sehingga rasa kepemilikan acara rasa bertanggung jawab terhadap acara tersebut ada" ujar Taufan