Mahasiswa sebagai manusia yang berintelektual tinggi diharapkan untuk bisa memberikan kontribusi yang tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk moril. Kontribusi moril ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan hidup, seperti yang terjadi di era globalisasi sekarang ini. Mahasiswa juga sebagai generasi muda yang peduli terhadap kesejahteraan bangsa dan mempunyai tanggung jawabnya atas kelangsungan generasi penerus tongkat estafet dari perkembangan bangsa yang akan datang. Semuanya tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dari setiap masyarakat beserta seluruh elemen yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk kemajuan bangsa.
Oleh karena itu, untuk merealisasikan hal tersebut, melalui organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan berinisiatif mengadakan kegiatan POKJA . Kegiatan POKJA merupakan salah satu bentuk dari pengabdian Mahasiswa kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dan kebersihan lingkungan desa. Dan dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan tinggi dalam hal pengabdian maka kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk meng implementasi kan ilmu yang didapat dari kampus.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk kepribadian mahasiswa yang memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama serta mengimplementasikan pengetahuan yang mahasiswa miliki khususnya pengetahuan di bidang pengajaran serta berperan aktif terhadap kehidupan masyarakat agar mampu berkomunikasi langsung dengan masyarakat desa untuk menjalin solidaritas dalam mengembangkan pendidikan. Dan Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian, Membantu masyarakat dalam kegiatan gotong royong untuk menciptakan desa yang peduli akan lingkungan dan terkususnya membantu peserta didik yang ada didesa dengan membuka les sore
Kegiatan berlangsung pada tanggal 15 s.d. 31 Agustus 2022. Kegiatan POKJA ini bertema “Membangun Rasa Solidaritas dengan Masyarakat sebagai Bentuk Pengabdian di Bidang Pendidikan”. Adapun rangkaian kegiatan yang telah terlaksana selama 16 hari sebagai berikut:
- 15 Agustus 2022 seluruh peserta POKJA sampai di lokasi pengabdian dan melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan bersosialisasi bahwasanya HMP PKn Hadir didesa untuk melakukan pengabdian.
- Peserta berjumlah 16 orang dan dibagi menjadi 3 kelompok.
Seluruh rangkaian kegiatan selama 16 hari di Desa Nagori Marihat Raja dan yang telah terlaksana sangat membantu dan membawa perubahan untuk sekolah dan siswa yang ada di Nagori Marihat Raja. Menambah pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa yang telah mengikuti POKJA.
Kesimpulan
- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk tim POKJA membantu siswa dan siswi sekolah dasar yang ada didesa terutama dalam membaca dan menulis karena masih ada beberapa siswa yang buta huruf dari kelas 1 sampe kelas 6 SD.
- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk POKJA menambah kretifitas mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat.
- Bertambahnya wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam menwujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Saran
- Terhadap Sekolah, perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana disekoalah untuk menunjang keberhasilan peserta didik dalam belajar . Minimnya ruangan ,tidak ada ruangan perpustakaan dan ruangan guru di SD 095239 Silau Puluk. Semoga meenjadi perhatian bagi Dinas Pendidikan Simalungun.
- Terhadap desa, perlunya pengelolaan sampah plastik dengan adanya tempat sampah disekitaran desa memungkinkan agar minim sampah yang berserakan dipinggir jalan. Semoga pemerintah desa lebih memperhatikan sampah plastic yang ada didesa yang dapat berakibat fatal apabila terus dibiarkan tanpa adanya pengelolaan sampah.
- Terhadap Universitas, Kegitan Pengabdian Masyarakat merupakan tugas universitas untuk mengarahkan mahasiswa agar lebih giat melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa sangat membutuhkan dukungan dari Universitas baik secara moril dan materil agar Kegiatan Pengabdian Kepada. Masyarakat dapat terus berlangsung
