Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Harga Mati Indonesia Harus Menang Lawan Filipina

19 Desember 2024   06:18 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:12 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Garuda saat melakukan selebrasi gol. Sabtu ini Timnas menjalani partai "hidup dan mati" lawan Filipina di pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Solo. (Foto Instagram timnasindonesia/via Kompas.com)

Maka posisi kunci kemenangan tim Indonesia diperkirakan akan ditentukan siapa yang menempati posisi "triumvirat" di lini terdepan timnas Garuda Indonesia. Apakah Rafael Struick, Marcelino Ferdinan, Hokky Caraka? Atau Rafael-Marcelino-Victor Dethan?

Suara terbanyak dari publik sepak bola tanah air, rupanya lebih menyarankan agar pelatih asal Korea, Shin Tae-Yong memercayakan posisi penting itu pada penyerang PSM Makasar Victor Dethan ketimbang pada striker Muangthong United Ronaldo Kwateh. Sebab, dalam beberapa penampilan saat diberi kesempatan bermain pada posisi itu oleh pelatih Shin, Victor Dethan nampak sekali agresivitasnya menyerang kubu pertahanan lawan.

Victor Dethan juga bisa lebih diandalkan bermain "keras" melawan Filipina, yang memang permainannya berkarakter keras.  Ketika bermain melawan Vietnam di Rizal Memorial hari Rabu lalu pun, terlihat pasukan Albert Capellas asal Spanyol itu, anak-anak asuhannya bertipe keras dalam permainan.

Apakah tetap memainkan strategi "klasik" timnas, 3-4-3? Atau 3-5-2 seperti ketika berhasil menekuk timnas Arab Saudi di penyisihan Piala Dunia 2026?

Dengan materi berbeda dengan penyisihan Piala Dunia, dan dengan kebanyakan pemain U-22, sepertinya Shin Tae-Yong bisa memakai kedua-dua strategi melawan pasukan Albert Capellas.

Namun, triarki pertahanan timnas Garuda sepertinya tetap akan dipercayakan pada tiga pemain yang sudah membuktikan terbaik, yakni Muhammad Ferrari, Kadek Arel Priyatna dan Dony Tri Pamungkas.

Nyatanya, selama turnamen ini berlangsung sejak dua pekan lalu, Shin Tae-Yong selalu mempercayakan benteng terakhirnya pada ketiga trio ini. Serta kiper Cahya Supriyadi yang telah membuktikan dirinya "minim kebobolan gol" selama AFF 2024.

Komposisi lini tengah sepertinya juga masih dipercayakan pada Asnawi Mangkualam -- yang paling senior (25 tahun) di antara anggota timnas yang seluruhnya di bawah usia 22 tahun -- serta wing back Pratama Arhan, Zanadin Fariz serta Arkhan Fikri. Rivaldo Pakpahan juga pernah menjadi salah satu opsi pilihan Shin Tae-Yong. Tetapi sayangnya, Rivaldo kini cedera engkel saat melawan Vietnam.

Perkiraan pemain

INDONESIA  (3-4-3) (3-5-2):  Cahya Supriyadi (kiper), Muhammad Ferrari, Kadek Arel Priyatna, Dony Tri Pamungkas, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, Victor Dethan/Ronaldo Kwateh, Rafael Struick, Marselina Ferdinan.

FILIPINA (4-3-3): Patrick Deyto (kiper), Michael Kempter, Adrian Ugelvik, Kike Linares, Paul Tabinas, Zico Bailey, Michael Baldisimo, Sandro Reyes, Javier Mariona, Bjorn Martin Krist Darensen, Alex Monis. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun