"Saya hampir mati bulan Juni lalu. Saya menjalani delapan kali transfusi darah. Saya kehilangan separuh darah saya 25 pon (11 kg) di rumah sakit. Dan saya harus berjuang agar tetap sehat untuk bertarung sehingga saya menang..," kata Mike Tyson.
Pertarungan Mike Tyson (58) lawan Jake Paul (27), seorang selebritis, YouTuber yang banting stir jadi petinju profesional, semula dijadwalkan dilangsungkan Juli 2024 lalu. Tetapi pertarungan terpaksa diundur lantaran Tyson menderita tukak lambung, menurut Reuters.
"Ini adalah situasi ketika Anda kalah, tetapi sebenarnya menang," ungkap Tyson, di laman X (Twitter). Sayang ia dinyatakan kalah angka mutlak lawan petinju separuh umurnya, Si Jake yang punya sedabreg penggemar, gile bener 5,3 juta followers dan dua milyar viewers (penonton) sebelum akun Vine miliknya dia tutup sendiri.
Akan lain persoalannya seandainya saja, pertarungan di ring tinju di AT&T Stadium in Arlington, Texas, Jumat (Sabtu 16.11.2024 dinihari WIB), Tyson menang. Publik memang maunya "Si Leher Beton" itu masih menang cepat seperti dulu. Bak, buk, bak, buk... dalam hitungan detik, lawan terkapar KO.
Jake Paul dinyatakan menang angka mutlak (unanimous decision). Salah seorang juri memberi nilai 80-72, sementara dua yang lain 79-73 buat Jake Paul. Mike, yang dulu memiliki sedabreg julukan dari "Iron Mike", "Mike the Beast" sampai "Si Paling Buas Sejagat" (The Baddest Man on the Planet), "Si Dinamit" (Kid Dynamite), ternyata hanya buas di awal. Tetapi kemudian terlihat Mike Tyson sudah tidak lagi bum, bum, seperti dulu.
Memang secara fisik, di umur yang nyaris kepala enam, Mike Tyson masih terlihat tegap kekar dan raksasa (1,78 m). Tidak heran pula, jika di Indonesia pun Mike Tyson dijuluki "Si Leher Beton". Bukan tanpa alasan. Ternyata leher petinju kelahiran Fort Greene, Brooklyn, New York City (30 Juni 1966) dan besar di kawasan kumuh, Bronx, ukurannya luar biasa. Jika normalnya petinju kelas berat sekalipun, ukuran leher hanya sekitar 39 cm. Maka leher Mike "The Baddest Man on Earth" itu 45 cm. Ampun daah....
Saat jaya-jayanya Si Iron Mike pada rentang waktu 20 tahun antara 1985-2005. Dan pernah mengalami masa, sebagai "juara kelas berat sejati" antara 1987-1990 tak terkalahkan (undisputed World Heavyweight Champion). Catatan rekornya pun membuat gila, 56 kali tanding, 50 kali menang, 44 diantaranya dengan menang KO! Catatan kalah hanya 6 kali...
Reputasi Mike Tyson juga belum diungguli oleh petinju legendaris Muhammad Ali sekalipun. Mike Tyson masih tercatat dengan rekor, petinju termuda yang pernah menjuarai gelar kelas berat dunia saat masih berusia 20 tahun, 4 bulan dan 22 hari. Mike Tyson adalah juga petinju dunia pertama yang menggabungkan gelar juara kelas berat di tiga badan tinju dunia World Boxing Association (WBA), World Boxing Council (WBC) dan International Boxing Federation (IBF). Dan satu-satunya pula petinju dunia yang berhasil juara kelas berat di tiga badan dunia secara berturut-turut...
Dua kali lipat bayaran Tyson
"Saya di sini untuk menghasilkan 40 juta dollar (AS) dan mengalahkan seorang legenda," ujar Jake Paul, si selebritis tinju, bintang filem kelahiran Cleveland, Ohio (17 Januari 1997) itu dalam jumpa pers Agustus 2024 silam. Bertarung delapan ronde, mendapat bayaran senilai Rp 634 milyar lebih. Sementara Mike Tyson hanya separuhnya, 20 juta dollar AS atau senilai Rp 317 milyar lebih.
Boleh tergiur besarnya. Main delapan ronde, masing-masing ronde 3 menit dengan jedah istirahat per ronde 1 menit, total 32 menit. Maka, Si Jake Paul yang baru mulai terjun bertinju di ring profesional saat usia 21 tahun Agustus 2018, bayaran permenit nya Rp 19,8 milyar lebih!