Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Arab Saudi Belum Lepas dari Trauma Gagal Penalti

17 November 2024   08:12 Diperbarui: 18 November 2024   17:30 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Posisi juru kunci di klasemen sementara Grup C Asia Penyisihan Piala Dunia 2026 tak membuat peluang Timnas Garuda tertutup lantaran tim lain kebetulan juga tidak meraih hasil memuaskan selain Jepang. Timnas Herve Renard kali ini diuji pasukan Shin Tae-Yong.

Arab Saudi calon lawan tamu di Gelora Bung Karno Selasa (19.11.2024) rupanya juga belum hilang dari trauma kegagalan penalti di gawang Indonesia, ketika mereka menjamu Indonesia di Jeddah (05.09.2024) lalu.

Kegagalan penalti kembali terulang di gawang Bahrain, sehingga Arab ditahan seri 0-0 dan gagal menggusur posisi Australia dari peringkat dua klasemen sementara Grup C.

Trauma kegagalan penalti Arab Saudi lawan Indonesia berawal dari blunder yang dilakukan kiper timnas Indonesia Maarten Paes, terlambat memainkan bola sehingga terjadi pelanggaran atas pemain Arab Feras Al Brikan di area penalti di menit 77. 

Tetapi penyerang sayap Al Hilal, Salem Al Dawsari ternyata gagal mengeksekusi penalti. Tendangan kerasnya diblok Maarten Paes, sehingga tim Elang Hijau ini ditahan seri Timnas Garuda 1-1.

Ketika melawan Bahrain di matchday keempat Oktober lalu pun, kegagalan penalti kembali terulang. Tendangan Salem Al Dawsari, lagi-lagi berhasil diblok kiper Bahrain Ebrahim Lutfalla, yang rupanya telah mempelajari keberhasilan Maarten Paes yang jitu mengantisipasi arah tendangan penalti pemain sayap Arab Saudi itu.

Klasemen Sementara Grup C sebelum Indonesia vs Arab Saudi (Sumber FIFA Asian Qualifier)
Klasemen Sementara Grup C sebelum Indonesia vs Arab Saudi (Sumber FIFA Asian Qualifier)
Kegagalan penalti Al Dawsari itu menyebabkan Arab Saudi hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Bahrain di Stadion King Abdullah, dan gagal "mengkudeta" Australia dari posisi kedua klasemen Grup C Asia. Arab kemudian diuntungkan dengan hasil aman, bermain imbang 0-0 dengan Australia di kandang lawan.

Herve Renard

Baik Indonesia maupun tamunya Arab Saudi sama-sama mengincar kemenangan di Gelora Bung Karno, Selasa (19.11.2024) ini.

Ambisi Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, juga ikut mewarnai keinginan besar Arab untuk lolos ke Piala Dunia Amerika 2026. Apalagi, hasil empat pertandingan Arab di Babak Ketiga Grup C Asia belum memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun