Dalam catatan yang dimuat Japan Football Association (JFA), dituliskan "Indonesia berada di peringkat 130 FIFA, terendah di antara enam tim Grup C Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026.
Tetapi merupakan tim yang mengalami percepatan pertumbuhan karena sejumlah pemain keturunan Indonesia yang lahir dan besar di bekas kekuasaan kolonial, Belanda, Â namun sudah memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Sembilan dari sebelas line up pada tim starter berasal dari Belanda," tulis 'PSSI'nya Jepang itu.
"Mereka (Indonesia) membuka kampanye di babak ketiga, dengan menahan imbang dua tim kuat AFC yang pernah lolos ke putaran final Piala Dunia, 1-1 lawan Arab Saudi di kandang lawan, 0-0 lawan Australia di kandang lawan," tulisnya.
Sayang memang, timnas Indonesia kali ini tidak diperkuat pemain 'termahal'nya Mees Hilgers dari FC Twente yang cedera ketika bertanding di kompetisi divisi utama Belanda. Centre back Twente, Hilgers, menurut Transfermarkt ia memiliki nilai transfer tertinggi di antara pemain-pemain timnas Garuda, dengan nilai pasaran Rp 173,82 milyar.
Tetapi setidaknya Mees Hilgers "ada penggantinya", Kevin Diks dari FC Copenhagen juga memiliki nilai transfer tinggi Rp 69, 53 milyar. Masih di atas nilai pasaran transfer kiper andalan Indonesia, Maarten Paes yang Rp 26,07 milyar!
Indonesia juga masih memiliki centre back dari Seri A Italia, Jay Idzes yang menurut Transfermarkt memiliki pasaran transfer saat ini Rp 43,45 milyar. Jay selain kini menjadi kapten timnas, ia adalah juga andalan lini pertahanan Indonesia di samping bek kiri, Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama.
Lini tengah Garuda juga masih memiliki pemain serba bisa, Thom Haye dari Amere City yang kini juga memiliki pasaran tinggi di dunia dengan nilai sekitar Rp 52,14 milyar! Selain bisa menjadi gelandang penyerang, pencetak gol, Thom Haye juga bisa menjadi playmaker, serta pemain pertahanan.
Timnas Indonesia juga memiliki sederetan bek kiri yang tangguh, Nathan Tjoe-A-On yang diawasi tim Jepang karena memiliki tendangan kaki kiri yang andal, baik untuk bola-bola mati sepak pojok dan tendangan bebas. Deretan bek kiri lainnya adalah Pratama Arhan dan Yance Sayuri. Indonesia juga bisa mengandalkan bek tengah, Muhammad Ferrari.
Tetapi pemain yang diawasi Jepang, selain penyerang tengah Rafael Struick dari Brisbane Roar, serta pemain sayap Marselino Ferdinan dari  Oxford United. Paling dicermati Jepang adalah gelandang penyerang dan pemain sayap Ragnar Oratmangoen, pencetak gol di gawang Arab Saudi bulan lalu.
Hingga kini, pemain asal FC Dender Belgia ini sudah mencetak dua gol di Penyisihan Piala Dunia 2024 seperti juga Ramadhan Sananta, Dimas Drajad dan Rizky Ridho -- salah satu pemain terbaik belakang Garuda di samping Jay Idzes.
***