Setelah berhari-hari bertanding di bawah tempik-sorak ribuan pendukung Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha Qatar, Rizky Ridho dan kawan-kawan hari Kamis (09.05.2024) petang ini mulai 20.00 WIB harus menjalani pertandingan hidup mati play-off kualifikasi Olimpiade 2024 di stadion sunyi tanpa penonton.
Pertandingan Guinea vs Garuda Muda Indonesia -- masing-masing adalah juara ke-4 Piala Afrika U23 serta Piala Asia U23 -- dilangsungkan di sebuah lokasi yang biasa dipakai berlatih timnas Perancis di Clairefontaine-en-Yvelines sekitar 50 km barat daya Paris, Perancis. Kapasitas penonton stadionnya maksimum hanya 500 orang.
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) maupun Federasi Sepak Bola Guinea (FGF) sudah sejak hari Minggu (05.05.2024) lalu seusai Indonesia bertanding lawan Irak di perebutan juara 3-4, menyampaikan bahwa duel penentuan satu tempat Olimpiade antara Indonesia vs Guinea digelar tertutup tanpa penonton "demi alasan keamanan".
FIFA tidak menjelaskan lebih rinci lagi, hanya saja pihak Perancis tidak mengizinkan pertandingan play off antara Guinea dan Indonesia ini dilangsungkan pakai penonton, demi alasan "keamanan menjelang diselenggarakannya Olimpiade 2024 Paris..,"
Rekor Penonton Indonesia
Penyelenggaraan di stadion sunyi tanpa penonton ini tentu saja tidak menguntungkan bagi pihak Indonesia, yang selama berhari-hari didukung ribuan penonton -- yang tidak hanya datang dari sekitar Qatar serta wilayah Arab saja, akan tetapi mereka yang datang dari Indonesia.
Pertandingan perempat final antara Indonesia vs Korea Selatan hari Jumat (02.04.2024) menurut AFC disaksikan oleh 9.105 penonton, atau setara dengan 89 persen seluruh kapasitas Stadion Abdullah bin Khalifa yang maksimum bisa menampung 10.221 kursi penonton.
Jumlah penonton ini hanya dikalahkan oleh pertandingan pembukaan antara tuan rumah Qatar melawan Garuda Muda Indonesia, yang total dihadiri rekor 8.867 penonton di Stadion Jassim bin Hammad. Garuda Muda semakin bertambah penontonnya, sebaliknya laga tuan rumah Qatar malah semakin berkurang penontonnya.
Indonesia vs Australia, yang menjadi catatan hangat di AFC dengan kemenangan 1-0 atas tim favorit Australia, Indonesia dihadiri 2.925 pendukung yang datang dari Qatar, Arab dan sekitarnya serta dari Jakarta. Â
Ketika memenangi pertandingan akhir di Grup lawan Yordania di Stadion Abdullah bin Khalifa, pendukung Indonesia yang nonton ada lebih dari 5.000 penonton. Tepatnya, 5.632 kursi di tribun terisi pendukung Indonesia!
Perempat final Indonesia vs Korea Selatan menjadi puncaknya, yang menurut Duta Besar RI di Qatar Ridwan Hassan kepada pers, hampir 80 persen kursi stadion Abdullah bin Khalifa diisi pendukung dari Indonesia. Dengan kapasitas 10.000an, maka pendukung Indonesia vs Korea mencapai sekitar 8.000 an bahkan 9.000 lebih.