Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Selfie Berujung Kekacauan Tour de France 2023

19 Juli 2023   11:33 Diperbarui: 19 Juli 2023   16:03 3011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Para pebalap sepeda Tour de France. (Foto: KOMPAS/INGKI RINALDI)

Kegilaan motret selfie membuat kecelakaan meningkat di lomba balap sepeda paling akbar Tour de France 2023, terutama menjelang para pesepeda melakukan sprint jelang garis akhir setiap etape. Bahkan sejak etape pertama Minggu pekan lalu, kecelakaan karena penonton selfie sudah terjadi.

Panitia balap sepeda akbar di Perancis ini akan melancarkan gugatan-gugatan terhadap para penonton yang pada nekad selfie dan menyebabkan kecelakaan beruntun para pembalap sepeda. Dan memang, menjelang finish setiap etape, jalanan menyempit. 

Para pembalap yang sprint adu cepat mencapai finish, sering nyerampat tangan para pemotret yang menjulur melewati pembatas jalan. Kecelakaan pun tak terhindari lagi...

Seperti juga turnamen tenis Wimbledon di Inggris, maka balap sepeda Tour de France selalu digelar saat Perancis menyambut musim panas. Penonton pun berduyun-duyun keluar rumah, merapat ke pinggiran jalan yang dilalui para pembalap. 

Tetapi balap sepeda yang paling banyak menyedot penonton di dunia ini semakin "diganggu" dengan kegemaran motret selfie yang makin lama makin nekat, dan melanggar aturan.

Salah satu skenario paling buruk terjadi, misalnya jelang garis finish Etape 15 hari  awal Juli ketika pembalap Sepp-Kuss dari tim Jumbo-Visma akan mengambil alih pimpinan dari juara bertahan Jonas Vingegaard, tulis Reuters. 

Sepp Kuss sedang naik daun, menjadi bintang yang paling banyak disorot untuk bisa menggusur rekan setimnya, Jonas Vingegaard minggu itu.

Jonas Vingegaard pembalap tim Jumbo-Visma ketika memasuki finish Etape 15 Sabtu 16 Juli lalu. (Reuters/Benoit Tessier)
Jonas Vingegaard pembalap tim Jumbo-Visma ketika memasuki finish Etape 15 Sabtu 16 Juli lalu. (Reuters/Benoit Tessier)

"Ada seorang wanita yang menjulurkan badannya melewati pembatas jalan. Sementara jalan menyempit. Kami sudah memperlambat peloton (rombongan besar pembalap) kami, agar pembalap tidak berkerumun," tulis Reuters. 

Tetapi Kuss terpukul penonton yang berniat selfie dengannya. Kecelakaan pun tak terhindari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun