Luapan Tumpukan Perasaan
Luapan kegembiraan juga pernah terasakan ketika para wartawan peliput SEA Games 1991 mampu tampil juara untuk kedua kalinya di pesta olahraga Asia Tenggara, di Stadion Rizal Memorial, Filipina (4 Desember 1991) saat itu.Â
Publik olahraga bahkan sampai cuek dengan raihan prestasi Indonesia juara umum SEA Games 1991 waktu itu dengan total 355 medali, 136 emas, 105 perak dan 144 perunggu.Â
Indonesia juara setelah mengalahkan Thailand, meskipun selama 120 menit -- waktu normal 90 menit plus dua kali 15 menit perpanjangan waktu posisi 0-0. Indonesia juara lewat adu penalti 4-3.
Luapan perasaan yang sama juga terjadi, ketika Indonesia untuk pertama kalinya juara sepak bola SEA Games 1987 di kandang sendiri, ketika Jakarta menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia Tenggara ini.Â
Sejak ikut serta SEA Games 1977, ya baru kali itu Indonesia juara. Tiga kali dengan juara sepak bola SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh Kamboja kali ini...
Memang, tidak ada luapan yang seemosi publik sepak bola di pesta olahraga apapun di muka bumi ini. Ekstrem ya? Ya memang demikian. Wartawan sepak bola Kompas, Sumohadi Marsis almarhum selalu bergumam di meja kerja Desk Olahraga kantornya.
"Kalau boleh mencantumkan, di kolom agama saya di kartu penduduk akan kutulis besar-besar, sepak bola agamaku...," kata Sumohadi Marsis.... *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H