Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Gengsi Sepak Bola SEA Games

17 Mei 2023   18:45 Diperbarui: 18 Mei 2023   09:50 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luapan Tumpukan Perasaan

Luapan kegembiraan juga pernah terasakan ketika para wartawan peliput SEA Games 1991 mampu tampil juara untuk kedua kalinya di pesta olahraga Asia Tenggara, di Stadion Rizal Memorial, Filipina (4 Desember 1991) saat itu. 

Publik olahraga bahkan sampai cuek dengan raihan prestasi Indonesia juara umum SEA Games 1991 waktu itu dengan total 355 medali, 136 emas, 105 perak dan 144 perunggu. 

Indonesia juara setelah mengalahkan Thailand, meskipun selama 120 menit -- waktu normal 90 menit plus dua kali 15 menit perpanjangan waktu posisi 0-0. Indonesia juara lewat adu penalti 4-3.

Luapan perasaan yang sama juga terjadi, ketika Indonesia untuk pertama kalinya juara sepak bola SEA Games 1987 di kandang sendiri, ketika Jakarta menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia Tenggara ini. 

Sejak ikut serta SEA Games 1977, ya baru kali itu Indonesia juara. Tiga kali dengan juara sepak bola SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh Kamboja kali ini...

Memang, tidak ada luapan yang seemosi publik sepak bola di pesta olahraga apapun di muka bumi ini. Ekstrem ya? Ya memang demikian. Wartawan sepak bola Kompas, Sumohadi Marsis almarhum selalu bergumam di meja kerja Desk Olahraga kantornya.

"Kalau boleh mencantumkan, di kolom agama saya di kartu penduduk akan kutulis besar-besar, sepak bola agamaku...," kata Sumohadi Marsis.... *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun